ads

Sabtu, 06 Juli 2019

Musrenbang RKPD 2020: Ini Daftar 9 Prioritas Pembangunan Jawa Barat

BANDUNG, BAPPEDA JABAR – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 di The Trans Luxury Hotel pada Selasa (02/04).
Acara ini dibuka oleh Gubernur Jawa Barat, M. Ridwan Kamil dan dihadiri oleh Menteri Pariwisata RI, Sekretaris Jenderal Kemendagri RI, Sekretaris Jendral Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Deputi Pencegahan KPK RI, Kepala PPN/Bappenas Republik Indonesia, Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat, Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, dan Penjabat Gubernur Jawa Barat Tahun 2018 M. Iriawan.
Sesuai dengan tema “Pemantapan Kesejahteraan Masyarakat dan Pelayanan Publik”, pembangunan diarahkan dalam rangka peningkatan dan pemenuhan pelayanan dasar, peningkatan infrastruktur strategis sebagai konektivitas wilayah serta peningkatan ekonomi masyarakat.
Musrenbang ini dilakukan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2019. Perencanaan Pembangunan Provinsi Jawa Barat dilaksanakan dengan menerapkan prinsip kebersamaan, berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan serta kemandirian.
Sesuai dengan tema  “Pemantapan Kesejahteraan Masyarakat dan Pelayanan Publik”, pembangunan diarahkan dalam rangka peningkatan dan pemenuhan pelayanan dasar, peningkatan infrastruktur strategis sebagai konektivitas wilayah serta peningkatan ekonomi masyarakat.
Ada 9 (sembilan) prioritas pembangunan yang akan dilakukan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat pada 2020. Kesembilan prioritas pembangunan RKPD pada tahun 2020 tersebut, diantaranya:
  1. Akses Pendidikan Untuk Semua
  2. Desentralisasi Pelayanan Kesehatan
  3. Pertumbuhan Ekonomi Umat Berbasis Inovasi
  4. Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Pariwisata
  5. Pendidikan Agama dan Tempat Ibadah Juara
  6. Infrastruktur Konektivitas Wilayah
  7. Gerakan Membangun Desa (Gerbang Desa)
  8. Subsidi Gratis Golongan Ekonomi Lemah (Golekmah)
  9. Inovasi Pelayanan Publik dan Penataan Daerah
Ridwan Kamil menekankan dalam melakukan pembangunan diperlukan kekompakan antar elemen.  “Kita penuh semangat, penuh dengan gagasan, penuh dengan cara baru namun yang menjadi masalahnya hanya satu yaitu kurang kompak. Jika masyarakat Jabar kompak kita bisa kalahkan semuanya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ridwan Kamil mengajak untuk bersemangat dalam membangun 27 daerah dan membangun 50 juta manusia.
Emil mengakui secara fair di tahun 2020 Jabar masih akan menghadapi banyak tantangan untuk diselesaikan, seperti ketimpangan dan kemiskinan.
“Tapi insyaallah dengan program kemandirian desa dan lain-lain, dalam lima tahun kita kikis semaksimal mungkin,” katanya.
“Semoga kedepannya Jawa Barat tidak hanya Juara di Jawa Barat tapi di Indonesia, juga di dunia, asalkan semuanya kompak, guyub, sabilulungan,” jelasnya.

Penjabaran Kegiatan Prioritas Tahun 2020 
Prioritas Pertama, Akses Pendidikan Untuk Semuamelalui : (a) Sekolah Juara – Implementasi dalam bentuk Sekolah Jabar Juara (Sejajar), Jabar Masagi, Sekolah Tanpa Gawai (Setangkai), Sekolah Terpadu; (b) Guru Juara – peningkatan guru yang berkualitas dengan kompetensi yang tersertifikasi serta berdaya saing; (c) SMK Juara – pembangunan dan revitalisasi SMK di Jawa Barat, Sertifikasi Nasional bagi SMK, dan menciptakan SMK yang sesuai dengan kebutuhan ekonomi dan kebutuhan pasar kerja, (d) Perguruan Tinggi Juara dengan menjadikan Perguruan Tinggi sebagai Center of Excelence dan Inovation(e) Budaya Juara, dalam rangka Pemajuan Kebudayaan Jawa Barat yang meliputi tradisi lisan, manuskrip, adat istiadat, ritus; pengetahuan tradisional, teknologi tradisional, seni, bahasa, permainan rakyat, olahraga tradisional dan cagar budaya; (f) Perempuan Juara – Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita (Sekoper Cinta) merupakan sekolah untuk perempuan khususnya di pedesaan (g) Olahraga Juara – mempertahankan juara umum Pekan Olahraga Nasiona (PON) XIX Tahun 2020; (g) Milenial Juara – mencetak generasi muda yang cerdas dan kreatif untuk menjawab berbagai tantangan serta persaingan global; (h) Migran Juara – program perluasan kesempatan kerja ke luar negeri bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jawa Barat; (i) Tanggap Bencana Juara – meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menghadapi bencana, baik sebelum, pada saat, dan setelah bencana terjadi.
Prioritas Kedua, Desentralisasi Pelayanan Kesehatanmelalui : (a) Kesehatan Juara – Peningkatan pelayanan kesehatan dengan melakukan kunjungan dan perawatan gratis oleh dokter dan tenaga medis ke rumah-rumah masyarakat (Layad Rawat), (b) Puskesmas Juara – peningkatan sarana dan prasarana puskesmas yang memadai dan terakreditasiPembangunan dan Revitalisasi Rumah Sakitpengadaan Kendaraan Konseling Silih Asih (Mobil Kekasih), Jaminan kesehatan masyarakat miskin yang terintegrasi dengan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren); (c) Ibu dan Anak Juara –  pemberian Ojek Makanan Bayi dan Balita (OMABA) dan Ngabring Ka Sakola (Ngabaso). 
Prioritas Ketiga, Pertumbuhan ekonomi umat berbasis inovasimelalui: (a) Petani Juara – Peningkatan produksi dan produktivitas pertanian; (b) Nelayan Juara – Peningkatan produksi dan produktivitas kelautan dan perikanan, serta menjaga kelestarian laut dan kawasan pesisir; (c) Industri Juara – Peningkatan kualitas dan nilai produksi yang mengarah pada peningkatan penyerapan tenaga kerja; (d) Pasar Juara – Revitalisasi Pasar Rakyat, (e) Logistik Juara – mengefektifkan distribusi produk bahan pokok (konsumsi) sekaligus menjamin ketersediaan bahan pokok dan barang penting; (f) UMKM Juara – meningkatkan kualitas dan kapasitas UMKM; (g) Wirausaha Juara  –  Peningkatan kualitas dan kapasitas pelaku usaha, terutama start-up, dengan mengefektifkan dan memperluas cakupan inkubator bisnis.
Prioritas KempatPengembangan destinasi dan infrastruktur pariwisata, melalui : (a) Pariwisata Juara– membangun akses ke destinasi yang sudah ada; membangun destinasi wisata baru dan membuat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) berbasis pariwisata, (b) Ekonomi Kreatif Juara – Peningkatan  kapasitas kelembagaan pelaku usaha, sarana parasarana, dan pengembangan produk ekonomi kreatif serta pemanfaatan teknologi digital.
Kelima, Pendidikan Agama dan Tempat Ibadah Juara, melalui: (a) Pesantren Juara – Peningkatan ekonomi pesantren (One Pesantren One Product/OPOP), peningkatan sarana dan parasarana pesantren, pemberian beasiswa santri dan insentif kyai dam penyertaraan alumi pesantren; (b) Masjid Juara – Subuh Berjamaah & Magrib Mengaji; Kredit Masyarakat Sejahtera dan  Masjid Ramah dan (c) Ulama Juara – Ajengan Masuk Sekolah; Beasiswa Kuliah untuk Penghafal Al-Qur’an dan English for Ulama.
Prioritas Keenam, Infrastruktur Konektivitas Wilayah, melalui : Transportasi Juara, meliputi: pembangunan terminal Tipe B, pemasangan road barrier dan perlengkapan jalan, perpanjangan runway dan pengembangan Bandar Udara Internasional Jawa Barat Kertajati di Kabupaten Majalengkapembangunan Bandar Udara Cikembar Kabupaten Sukabumi, optimasi Bandar Udara Nusawiru di Kabupaten Pangandaran, Pelabuhan Pengumpan Regional di Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Pangandaran dan Kota Cirebon, pembangunan dan peningkatan jalan horizontal poros tengah Purwakarta-Jonggol-Sukamakmur di Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Bogor, pembangunan Jalan Khusus Tambang di Kabupaten Bogor, pembangunan Jalan Lingkar Kabupaten Cirebon, pembangunan jalan Lingkar Sukabumi segmen 4 di Kabupaten Sukabumi, pembangunan Jalan Sukasari – Lembang di Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung Barat, pembangunan dan peningkatan jalan Jalur Tengah Selatan Jawa Barat, pembangunan dan peningkatan jalan Simpang Muara Cikadu-Simpang Pancuh Tilu-Cikadu dan peningkatan Jalan Provinsi lainnya, serta peningkatan jalan kabupaten/kota diantaranya peningkatan jalan lingkar Kuningan–Sampora–batas Cirebon dan peningkatan jalan desa serta Pembangunan Fly over. Dukungan terhadap pembangunan proyek strategis nasional yaitu: Pembangunan Inland waterways CBL, Terminal dan Pendukungnya, Pembangunan Pelabuhan Internasional Patimban di Kabupaten Subang, reaktivasi empat jalur kereta api, pembangunan 16 (enam belas) ruas jalan tol di Jawa Barat, pembangunan Jalan Puncak II di Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur, peningkatan dan pelebaran jalan alternative Lingkar Gentong di Kabupaten Tasikmalaya, peningkatan Jalan Soreang-Ciwidey, peningkatan dan pelebaran jalan Jalur Bandung – Soreang – Naringgul – Cidaun. Peningkatan dan pelebaran Jalan Jalur Banjar – Kalipucang – Pangandaran. 
Prioritas Ketujuh, Gerakan Membangun Desa (Gerbang Desa) melalui : Satu Desa Satu BUMDes, One Village One Company (OVOC), desa digital, patriot desa, CEO BUMDesa (Chief Executive Officer), kampung keluarga juara, desa sejahtera mandiri, desa wisata, sapa warga, mobil siaga, penguatan infrastruktur perdesaan dan pembangunan jembatan desa.
Prioritas Kedepalapan, Subsidi Gratis Golongan Ekonomi Lemah (Golekmah)melalui : melalui: Pelayanan kesehatan untuk warga kurang mampu, sekolah gratis bagi warga kurang mampu, Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu), Beasiswa Perguruan Tinggi bagi warga kurang mampu, buruh juara dan sembako gratis.
Prioritas Kesembilan, Inovasi Pelayanan Publik dan Penataan Daerahmelalui : Birokrasi Juara – Birokrasi juara yakni upaya dalam meningkatkan birokrasi yang efektif dan efisien, bersih dan akuntabel serta pelayanan publik berkualitas, ASN Juara adalah upaya menciptakan ASN yang berkualitas melalui corporate-university, talent management/talent pool, e-aparatur, lelang jabatan, remunerasi berbasis kinerja dan beasiswa bagi ASN, APBD Juara adalah upaya optimalisasi perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan evaluasi pembangunan daerah melalui melalui inovasi teknologi (e-planning, e-budgeting, e-monev), optimalisasi dana pembangunan untuk kabupaten/kota dan penguatan Kemitraan Pemerintah – Badan Usaha (KPBU), BUMD Juara –  mereformasi BUMD dengan menerapkan Good Coorporate Governancemeningkatkan efektifitas dan efisiensi BUMD guna meningkatkan PAD Jawa Barat, mendorong kemitraan BUMD dengan Badan Usaha Swasta, dan optimalisasi pemanfaatan aset provinsi.

RPJM Kota Banjar 2018-2023

RPJM Kota Banjar

Senin, 04 Februari 2019

Dumas Warga Masyarakat Desa Kujangsari

Aplikasi Pengaduan Masyarakat adalah sistem aplikasi yang disediakan oleh Badan Permusyawaratan Desa ( BPD ) Desa Kujangsari bagi Masyarakat yang Ingin menyampaikan keluhan kepada Pemerintah Desa Kujangsari atas pelayanan yang tidak sesuai dengan standar pelayanan, atau pengabaian kewajiban dan/atau pelanggaran larangan oleh Kepala Desa,Perangkat Desa, Anggota LKD atau BPD di Pemerintah Desa Kujangsari. Pengaduan yang Anda berikan akan direspon dan tercantum dalam aplikasi Dumas ini dan akan terupdate secara otomatis sesuai dengan respon yang telah diberikan oleh pihak penerima pengaduan. untuk pengaduan Klik di sini

Minggu, 27 Januari 2019

Contoh RAB Pembangunan Industri Pengolahan Ikan

RAB Pembangunan Sarana Prasarana Industri Pengolahan Ikan Dan Hasil Laut (Format RAB Desa)


<img src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrINk86aHE4ueWVZthFPSsbjrSXwhzcayMjBfij7f4b6Fq9-kzU4d1K_DCKUZBwF2Wlo4_zXTz789t9uUWez_rWxRMV_gYgCkGsu15iavTFl-3LiyccC1FfgcbYUx4hXzp9qLwX0RvngE/s320/rab-pembangunan-industri-pengolahan-ikan-dan-hasil-laut.png' width='100' height='100' alt='RAB Pembangunan Industri Pengolahan Ikan dan hasil laut'/>
#RABPembangunanIndustriPengolahanIkan





Industri Pengolahan Ikan di Indonesia disebut-sebut mulai meningkat salah satunya dikarenakan tingginya permintaan atas hasil laut ini. Peluang ini bisa saja dimanfaatkan oleh desa untuk membangun industri perikanan di desa.  



Apakah Anda sedang mencari RAB Pembangunan Industri Pengolahan Ikan atau industri Perikanan? Bagaimana contoh RAB Kegiatan RAB Pembangunan Sarana Prasarana Industri Pengolahan Ikan dan hasil laut (seafood) dalam bentuk format excel atau pdf? 


Prinsipnya, rencana anggaran belanja atau RAB, baik yang bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD), Dana Desa (DD), Bantuan Keuangan Kabupaten, Bantuan Keuangan Provinsi, Pendapatan Asli Desa, atau sumber penerimaan desa lainnya mesti mengacu pada peraturan perundang-undangan.




Dalam Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa telah ditentukan bagaimana format RAB (Rencana Anggaran Belanja) untuk Kegiatan atau program Di Desa. 



Untuk Anda yang mencari contoh format RAB Kegiatan Pembangunan Sarana Prasarana Industri Pengolahan Ikan, termasuk hasil laut (seafood) dalam bentuk format excel dan pdf, silahkan download pada link dibawah ini :



Contoh RAB Kegiatan Pembangunan Sarana Prasarana Industri Pengolahan Ikan (Format Excel sheet)



Alternatif Download :



Contoh RAB Kegiatan Pembangunan Sarana Prasarana Industri Pengolahan Ikan (Format Pdf)




Untuk link donwload nya akan kami update nanti.

Meskipun file download belum ada, tapi minimal Kami dapat berbagi ide kepada Anda, siapa tahu saja di tempat Anda sangat sesuai untuk bisnis atau industri pengolahan ikan ini.

Untuk itu jika Sobat Desa mau, kami sarankan agar sobat desa mengikuti blog kami melalui  email. Kolom email ada di sisi blog (sidebar). 

Dengan memasukkan email Anda ke kolom subscribe email blog ini, maka sobat Desa dapat setiap saat mendapat informasi update-update-an terbaru dari Kami, langsung melalui email sobat Desa. Ini hanya saran aja!

Untuk format administrasi keuangan desa lainnya dapat Anda cari melalui kolom search super cepat (Cari apa saja) atau melalui cara lain sesuka Anda.


Demikian ulasan artikel yang berjudul "RAB Pembangunan Sarana Prasarana Industri Pengolahan Ikan (Format RAB Desa)". Semoga dapat membantu sobat desa.



Terima Kasih sudah berkunjung di Blog Format Administrasi Desa - Portal Referensi Dan Preferensi Format Desa Se-Indonesia.

Penulis - Muliati



Tag Terkait :

  • rab industri pengolahan ikan
  • industri pengolahan ikan di semarang
  • industri pengolahan ikan lele
  • industri pengolahan ikan di indonesia
  • industri pengolahan ikan di jakarta
  • industri pengolahan ikan di gresik
  • industri pengolahan ikan di jawa timur
  • industri pengolahan ikan tuna
  • industri pengolahan ikan di muncar

Contoh Format RAB Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa

Untuk meningkatkan kinerja dan kapasitas para aparatur pemerintahan desa, maka Pemerintah Desa dapat merencanakan kegiatan Pelatihan/sosialisasi/workshop. Perencanaan kegiatan ini juga harus disertai dengan dokumen Rencana Anggaran Belanja (RAB) kegiatan Pelatihan peningkatan kapasitas aparatur desa.



Dari segi bidang di APBDes, RAB Pelatihan ini termasuk dalam bidang pemberdayaan masyarakat desa.  Bedanya dengan RAB fisik lainnya, RAB yang bersifat pemberdayaan seperti pelatihan pengembangan kapasitas aparat desa ini tidak memerlukan desain gambar teknik. Karena kita kan tidak sedang membangun rumah atau jalan. hehe

Secara umum RAB pelatihan peningkatan kapasitas aparatur desa terdiri dari :



  • Belanja honor
  • Belanja uang saku
  • Belanja ATK
  • Belanja Sewa
  • Belanja Transpor
  • Dan lain-lain

Pelaksana Kegiatan atau TPK Desa yang telah ditunjuk oleh Kepala Desa, harus merancang RAB ini sedari awal. Agar tujuan dan sasaran (output) yang diharapkan dari kegiatan ini dapat terwujud.

Lebih lanjut lihat : SK TPK Desa Terbaru


<img src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRJCl_2rVcIfMKrbajBPRtTrmf6aTTB4IRHQKsfdus479w_m6yJsSD2aiFC2MS1eunCIi_fimf94HVsKDT624aSabXnjs3d_QvaAEwqZyJHVil87YiptmINZYSmj_Saen37nlEvg2sA7Y/s320/rab-pelatihan-peningkatan-kapasitas-aparatur-pemerintahan-desa.png' width='100' height='100' alt='Contoh RAB Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa terbaru'/>
#RAB Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa


Apakah sobat desa sedang mencari contoh RAB Pelatihan Peningkatan Kapasitas untuk di desa? 

Bagaimana contoh RAB Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pemerintah Desa dalam bentuk format excel/xls? 

Untuk Anda yang memerlukan Anda dapat mendownload file nya pada link dibawah ini :

Download Contoh RAB Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa

(Link download akan kami update nanti)

Untuk itu jika Sobat Desa mau, kami sarankan agar sobat desa mengikuti blog kami melalui  email. Kolom email ada di sisi blog (sidebar). Dengan memasukkan email Anda ke kolom subscribe email blog ini, maka sobat Desa dapat setiap saat mendapat informasi update-update-an terbaru dari Kami, langsung melalui email sobat Desa. Ini hanya saran aja!

Untuk contoh-contoh RAB lainnya dapat Anda cari di Blog ini. Anda dapat mencari melalui kotak pencarian cepat "Cari Apa Saja" di bagian atas blog ini. Atau melalui cara lain sesuka Anda. 

Jika ada masukan dan saran atau apapun itu dari Anda jangan sungkan untuk berbagi dengan Kami. Silahkan pada kolom komentar facebook dibawah artikel ini.

Demikian artikel mengenai "RAB Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa" semoga bermanfaat bagi Anda semua. 

Terima kasih sudah datang di Blog Format Administrasi Desa - Portal Referensi dan Preferensi Format Desa Se-Indonesia.

Penulis - Muliati





Tag Search :

modul pelatihan peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan desa

contoh rencana anggaran biaya kegiatan pelatihan

contoh rencana anggaran biaya pelatihan komputer

materi pelatihan aparatur pemerintahan desa+ppt

contoh rab kegiatan workshop

contoh rab kegiatan pemberdayaan masyarakat

contoh rab sederhana excel

Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa
PAKET 1 Pelatihan Pengembangan Kapasitas Aparat Desa

Format RAB Pelatihan Pengelolaan Keuangan Desa


<img src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZKVFSh6V7duGzfowmo5P4c0s2CPkEa_N4mWwBwh8uEtBYbNS3YeM-i-eJUV5_IbdjrXPfeLBhegCxz4oG_a2h5vpkLuImLonJZvmZ0ttP8QWONp8TbCNwRbZef29SMNCopF2dcA2TyNw/s320/rab-pelatihan-pengelolaan-keuangan-desa.png' width='100' height='100' alt='Contoh RAB Pelatihan Pengelolaan Keuangan Desa terbaru'/>
#RAB Pelatihan Pengelolaan Keuangan Desa



FormatAdministrasiDesa - RAB - Pelatihan Pengelolaan Keuangan Desa adalah dokumen rencana anggaran belanja sekaligus pedoman pelaksanaan kegiatan pelatihan pengelolaan keuangan di desa. Sehingga kita perlu menyusun dengan baik RAB Pelatihan ini.

Untuk meningkatkan kinerja dan kapasitas pelaksanaan pengelolaan keuangan desa, maka Pemerintah Desa dapat merencanakan kegiatan Pelatihan/Bimtek/sosialisasi/workshop. Perencanaan kegiatan pelatihan ini juga harus disertai dengan dokumen Rencana Anggaran Belanja (RAB) yang dapat dipertanggungjawabkan.


Mau download contoh RAB (Rencana Anggaran Biaya) Kegiatan Pelatihan Pengelolaan Keuangan Desa dalam bentuk format excel (xls) terbaru? Bagaimana contoh RAB Kegiatan Pelatihan Pengelolaan Keuangan Desa dalam bentuk format excel/xls? 


Secara umum Pelatihan Pengelolaan Keuangan Desa meliputi :
  • Belanja honor
  • Belanja uang saku
  • Belanja ATK
  • Belanja Sewa
  • Belanja Transpor
  • Dan lain-lain
Pelaksana Kegiatan atau TPK Desa yang telah ditunjuk oleh Kepala Desa, harus merancang RAB ini sedari awal. Agar tujuan dan sasaran (output) kegiatan pelatihan ini dapat terwujud sesuai harapan.

Lebih lanjut lihat : SK TPK Desa Terbaru 2019

Untuk Anda yang mencari contoh format RAB Kegiatan Pelatihan Pengelolaan Keuangan Desa dalam bentuk format excel (xls), silahkan download pada link dibawah ini :

Contoh RAB Pelatihan Pengelolaan Keuangan Desa (Format Excel)

Alternatif Download :

Contoh RAB Pelatihan Pengelolaan Keuangan Desa (Format Excel)

(Link donwload nya akan kami update nanti)

Untuk itu jikalau Sobat Desa mau, kami rekomendasi-kan agar sobat desa mengikuti blog kami melalui email. Kolom email ada di sisi blog (sidebar). Dengan memasukkan email Anda ke kolom subscribe email blog ini, maka sobat Desa bisa setiap saat memperoleh informasi  terbaru dan ter-update dari Blog Kami, langsung melalui email sobat Desa. Ini hanya saran aja!

Untuk contoh-contoh RAB Desa lainnya, dapat sobat Desa cari di Blog ini. Sobat desa dapat mencari melalui kotak pencarian cepat "Cari Apa Saja" di bagian atas blog ini. Atau melalui menu, atau cara lainnya. 

Jika ada masukan dan saran atau apapun itu dari Anda jangan sungkan untuk berbagi dengan Kami. Silahkan pada kolom komentar facebook dibawah artikel ini.

Demikian artikel mengenai "RAB Pelatihan Pengelolaan Keuangan Desa" semoga bermanfaat bagi Anda semua. Mohon maaf jika ada kekeliruan.

Terima kasih sudah datang di Blog Format Administrasi Desa - Portal Referensi dan Preferensi Format Desa Se-Indonesia.

Penulis - Muliati

Jumat, 25 Januari 2019

Contoh RAB Bangunan Kantor Desa 2019 [Aplikasi Excel-Pdf]

<img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeNcSaKj6DO4nT6F_CLep1WdwfbDj30b1nZITQ1T8B5707G6lYCem38HAhEHRj3RuoguciTcz8vWmdRXgk58XeoBuWbz9EJsIZYFqE306vkMT97FMEgSy9qFgiugmWXOwcPUfVGCcUHTQ/s320/contoh-rab-bangunan-kantor-desa-aplikasi-excel-pdf.png" alt="Contoh RAB Bangunan Kantor Desa format Aplikasi Excel-Pdf"/>


Contoh RAB Bangunan Kantor Desa - Mau hitung berapa kebutuhan belanja bangunan Kantor Desa secara sederhana dan aplikatif (menggunakan aplikasi)? Apakah Anda mencari software excel atau pdf contoh RAB kegiatan pembangunan kantor desa tahun 2019?

Bahan apa saja yang diperlukan untuk dapat membangun Kantor Desa dengan baik dan benar sesuai SNI. Berapa harga/estimasi biaya anggaran dalam RAB yang perlu dikeluarkan untuk membiayai rencana pembangunan Balai Desa ini? Temukan jawabannya.

"Gagal Merencanakan sama dengan Merencanakan Kegagalan"
(Sun Tzu, Ahli Strategi Perang China)

Sebagaimana kita ketahui, pelaksanaan kegiatan pembangunan desa dapat berjalan dengan baik jika dimulai dari perencanaan yang baik pula. Ini berlaku secara umum. 

Jika Desa merencanakan pembangunan Kantor Desa sebagaimana dimuat dalam RKP Desa dan APBDes, maka selanjutnya Pemerintah Desa harus membuat atau menyusun rencana atau rincian kebutuhan belanja anggaran dan sumber dananya dalam dokumen Rencana Anggaran Belanja (RAB) Bangunan Kantor Desa.

RAB adalah salah satu dokumen dalam DPA APBDes. 

Baca Juga : 


RAB Sebagai salah satu DPA APBDes sesuai Permendagri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa harus disusun dengan benar dan dapat dipertanggungjawabkan.

Berbeda dengan kegiatan lainnya, kegiatan fisik/konstruksi seperti pembangunan kantor, irigasi, embung, drainase, jembatan desa dan lain-lain membutuhkan perhitungan teknis. Selain RAB, kegiatan itu juga perlu dilengkapi dengan desain gambar rencana, analisa harga satuan (AHS), analisa volume dan dimensi, dan lain-lain sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI).

Untuk desain gambar pekerjaan sendiri dapat dibuat menggunakan aplikasi atau pun manual. Ini situasional/sesuai kondisi. 

Beberapa Aplikasi yang sering digunakan untuk menggambar bangunan (home design software) seperti :

  • ArchiCAD
  • Chief Architect
  • Punch Software
  • AutoCAD Architecture
  • Vectorworks Architecture
  • Autodesk Revit
  • Softplan
  • Revit Architecture
  • dan lain-lain
Jika Anda tertarik dengan aplikasi atau software diatas Anda dapat mencarinya di internet. Ada versi free, ada juga trial dan pro (berbayar). 

Oke kita kembali ke laptop.




Secara umum RAB bangunan kantor desa meliputi belanja bahan, alat, upah dan operasional pelaksana kegiatan. TPK sebagai selain sebagai penanggungjawab teknis atas kegiatan ini, juga sebagai perencana atau pembuat RAB harus menguraikan dan menghitung item belanja dan kebutuhan bangunan balai desa ini. Detail pekerjaan, volume pekerjaan dan harga satuan serta total harga harus cermat disusun dan dihitung. 

Baca Juga : SK TPK Terbaru

Jika dirumuskan dalam pertanyaan :

Bahan 

Apa saja bahan untuk bangunan kantor desa?
Berapa harga per satuan masing-masing bahan?
Berapa volume kebutuhan bahan untuk balai desa?
Berapa total harga masing-masing belanja bahan?

Alat 

Apa saja alat/peralatan untuk bangunan kantor desa?
Berapa harga per satuan masing-masing alat?
Berapa volume kebutuhan alat untuk pekerjaan bangunan balai desa?
Berapa total harga masing-masing belanja alat?

Upah

Apa saja ongkos upah pekerja, tukang, mandor dan kepala tukang untuk bangunan kantor desa?
Berapa harga per satuan HOK tukang, mandor dan kepala tukang?
Berapa volume kebutuhan upah tenaga kerja untuk pekerjaan bangunan kantor desa?
Berapa total harga belanja upah?

Operasional Pelaksana Kegiatan/TPK

Apa saja item belanja operasional pelaksana kegiatan bangunan kantor desa?
Berapa honor/insentif per satuan orang anggota TPK?
Berapa volume kebutuhan operasional TPK untuk pekerjaan bangunan kantor desa?
Berapa total belanja honor TPK?


Untuk lebih lengkapnya mengenai contoh RAB Pembangunan Kantor Desa ini dapat download pada link dibawah ini :

Link dwindly.io


ATAU

Link Ouo.io


Format RAB ini dalam bentuk Microsoft Excel dan Pdf yang dikemas dalam file Winrar/Zip. 

RAB sederhana diatas hanya referensi, Anda dapat mengembangkannya. 

Untuk memudahkan Anda mengunduh file ini, saya sarankan untuk Anda membaca juga :


Tolong beritahu kami jika ada kendala dalam proses download. Atau jika Anda ingin berkomentar, silahkan pada kolom komentar facebook dibawah artikel ini.

Sekedar info : Kami akan mengupdate format RAB ini nanti.

Demikian Contoh RAB Bangunan Kantor Desa 2019 [Aplikasi Excel-Pdf], semoga dapat berguna untuk Anda semua.

Thank you for your visit on our Blog. Blog FormatAdministrasiDesa- Reference Portal and Village Preferences in Indonesia.

Baca Juga Format RAB Lainnya : 

INFORMASI

Musrenbang RKPD 2020: Ini Daftar 9 Prioritas Pembangunan Jawa Barat

BANDUNG, BAPPEDA JABAR –  Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rancangan ...