ads

Minggu, 30 Juli 2017

Petunjuk Jalan Hidup Wanita Islam

Hm... Mungkin ini upload terakhir di bulan Juli 2017, khusus buat perempuan-perempuan muslim Indonesia (tapi nggak salah juga dibaca sama cowok) agar negeri ini diberkahi, sebab kata Nabi, Tiang negara adalah wanita. Jika wanitanya baik, maka negara akan baik... Jika wanitanya buruk maka negara pun akan baik. Itu kita maklumi sebab wanita adalah pendidik calon generasi penerus sebuah negara.

Nukilan Buku :
Sebelum kami memulai tulisan ini, sebaiknya para pembaca kami ajak untuk sepintas lalu meninjau masa lalu untuk mengetahui dari mana asal datangnya kerusakan yang kini melanda masyarakat kita, dan melihat apa saja gerangan yang mereka lancarakan kepada kaum muslimah kita yang telah melahirkan buah yang kecut sehigga memungkinkan kita memeriksa pe- nyakitnya dan memberikan obat yang tepat dan sesuai.

1. Panah Beracun Pertama

Pada tahun 1894, sepuluh tahun sesudah penjajah Inggris menduduki Mesir, beredarlah buku pertama yang diterbitkan oleh advokat Marcos Fahmi, dengan judul Wanita Di Timur, yang menganjurkan untuk yang pertama kali pada lima sasaran pokok, yaitu:

a. Menghapus busana muslimah.

b. Menganjurkan kaum muslimah untuk bergaul seca- ra bebas

c. Memperkeras perceraian dan mengharuskannya di- lakukan di depan pengadilan.

d. Melarang beristri lebih dari satu.

e. Membolehkan kawin campur antara seorang musli- mah dengan non muslim.

Sudah tentu panah beracun ini menimbulkan kegelisa- han di kalangan umat, terutama karena bersamaan de ngan buku itu telah terbit pula sebuah buku karangan Elconte Darcor, dimana ia telah menyerang wanita Mesir dan wanita Islam, menyerang jilbab (busana muslimah), menyerang kaum wanita muslimah yang hanya tinggal di rumah saja, yang hanya mengurus suami dan pendidikan anak-anaknya, seperti juga ia menyerang para intelektual di Mesir, karena mereka hanya berdiam diri melihat keterbelakangan kaum wanita muslimah di negerinya.

"Besar sekali dosa (kata-kata) yang keluar dari mulut me- reka. Mereka hanya mengatakan kata-kata dusta semata- mata". (Al-Kahfi: 5).

2. Panah Beracun Kedua

Menyusul sesudah itu terbit pula sebuah buku karangan Qasim Amin, Tahrirul Mar'ati (Pembebasan Kaum Wanita). Buku ini diterbitkan untuk mendukung apa yang dikatakan Elconte Darcor dalam bukunya, dan membela ide yang dimuat dalam buku, Al-Mar'atu fisy Syarq (Wanita di Timur) karangan Marcos Fahmi. Peristiwa ini terjadi pada tahun 1899 M. Dalam bukunya itu Qasim Amin menyerukan kepada bangsa dan umatnya untuk mengikuti apa yang diserukan oleh Marcos fahmi, hanya saja ia tidak membicarakan masalah kawin campur antara kaum muslimah dengan non muslim.

Melihat buku itu, bergegaslah musuh-musuh Islam me nyebarluaskan dan menterjemahkan karya Qasim Amin itu dari bahasa aslinya (Arab) ke bahasa-bahasa lain di dunia dan menyebarkannya ke seluruh dunia melalui pemancar radio Inggris.

3. Panah Beracun Ketiga
Ketika Perang Dunia I usai, kesempatan terbuka luas bagi bangsa Inggris dan para pengikutnya yang menja di penganjur terciptanya dekadensi moral untuk meng galakkan kembali peperangan melawan busana musli- mah, namun terbatas dalam lingkungan kecil, hingga kaum wanita yang dipaksa keluar menuntut direalisa- sikannya ide jahiliyah yang jahat itu, yang tertipu oleh para propagandis dekadendi moral untuk mengada- kan unjuk rasa, ternyata mereka malah keluar dengan busana muslimah lengkap dan tidak mau berbaur dengan lawan jenisnya.

4. Panah Beracun Keempat

Sesuai revolusi tahun 1919 mulailah pergerakan kaum wanita di bawah pimpinan Huda Syakrawi digiatkan hingga keluar perbatasan dengan menghadiri konpe- rensi dan kongres kaum wanita di luar negeri.

Beliau pergi menghadiri konperensi kaum wanita Inter nasional yang diselenggarakan di Roma (Itali) pada tahun 1922 M. Setiba kembali di tanah air, beliau membentuk Persatuan Kaum wanita Mesir pada tahun 1923 M menyusun AD dan ART serta melaksa- nakan lima prinsip, dasar yang ditulis advokat Marcos Fahmi dalam bukunya, Al-Mar'atu Fisy Syarq.

Selain kelima prinsip dasar itu diperjuangkan juga hak hak sosial dan politik bagi kaum wanita sejajar dan sama dengan apa yang diberikan kepada kaum lelaki, kemudian dicetuskan beberapa tuntutan lain, antara- nya menuntut hak sama dalam memperoleh warisan.

Dua puluh tahun kemudian setelah berdirinya persatu an itu, berkat bantuan asing, ia telah berhasil meng- adakan persiapan apa yang mereka namakan konpe- rensi wanita Arab pada tahun 1944 M yang dihadiri oleh delegasi dari berbagai negara Arab.

Dalam sidang-sidangnya itu mereka menyusun berba- gai keputusan yang bertolak belakang, terutama su- dah dapat diterka, mengikat keras perceraian dan poli gami, menuntut persamaan hak yang sama dan sem- purna antara kaum wanita dan pria di berbagai bi- dang. Malah diantara para delegasi ada yang mengu- sulkan, supaya membuang Nunun Niswah (kata Nun yang menandakan wanita) dari kamus bahasa Arab.

Rapat persiapan konperensi itu mengundang kemarah an para ulama Islam, dan mereka memprotes segala keputusan yang telah diambil, yang terang-terangan bertentangan dan memusuhi ajaran dan syariat Islam. Mereka juga menuntut kepada para pemerintahnya, supaya konperensi seperti itu jangan diizinkan dise- lenggarakan lagi.

https://www.mediafire.com/?jr3476f77lt1ojp

Jumat, 28 Juli 2017

Pengembangan Lembaga Ekonomi Mikro Desa

BLANG TEUMULEK
Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan didirikan dengan tujuan adalah untuk meningkatkan usaha ekonomi masyarakat, pengembangan lembaga ekonomi Desa dan pemberdayaan masyarakat miskin. 

Hal ini merupakan Eksistensi Pemerintah Dalam Membangun Ekonomi Pedesaan Melalui Strategi penguatan lembaga pemerintah dan lembaga masyarakat desa.

BPPM-Badan Usaha Milik Desa yang selanjutnya disebut dengan BUM Desa adalah sistem kegiatan perekonomian masyarakat dalam skala mikro, yang didalamnya terdapat beberapa badan - badan Usaha yang berkaitan dengan ekonomi dipedesaan seperti salah satu contoh Milik Petani (BUMP) adalah merupakan salah satu alternatif untuk mengembangkan kelembagaan pertanian seperti kelompok tani , kelompok pedagang , kelompok buruh , dan kelompok pendukung lainnya. 

Lembaga ekonomi pedesaan dibentuk guna untuk mengembangkan, membina, mengayomi , dan menampung aspirasi serta segala bentuk potensi perekonomian khususnya yang ada di pedesaan , guna untuk meningkatkan daya saing dan nilai dari kegiatan usaha yang ada didesa baik dalam skala mikro maupun makro. 

Lembaga Ekonomi dan Unit Usaha Desa seperti pasar, bank ,kelompok tani, koperasi , buruh ,dan berbagai macam unit usaha dipedesaan adalah pilar atau penyangga ekonomi yang diharapkan mampu mendukung dan menopang kegiatan pembangunan dipedesaan dalam berbagai bidang.

Pengembangan usaha ekonomi masyarakat yang merupakan revitalisasi dari Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat dan Penguatan Kapasitas dan Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat Desa adalah lembaga usaha desa yang dikelola oleh masyarakat dan pemerintahan desa dalam upaya  Pembangunan sektor-sektor perdesaan (tradisional; agrokompleks) dengan mendorong pertumbuhan sektor industri melalui penyediaan bahan pangan. Dengan maksud Mengembangkan dan meningkatkan Usaha Ekonomi yang semula menjadi lebih berkulitas dan diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Website Desa untuk Pelayanan Publik dan Manajemen Informasi Desa


Pelayanan Publik, Penyelenggaraan Fungsi-fungsi dari Tingkat Pusat hingga Desa
Pelayanan publik adalah amanat untuk setiap fungsi pemerintahan di negara ini, bahkan hinga ke tingkat desa. UUD 1945 hingga seluruh peraturan turunannya merupakan aturan untuk menegaskan kewajiban negara dalam melayani setiap warga negara dan penduduk dalam pemenuhan hak dan kebutuhan dasar dalam kerangka pelayanan publik. Pelayanan publik adalah tanggung jawab pemerintah, baik pusat maupun daerah. Pada era desentralisasi dan semakin kuatnya demokrasi saat ini maka tuntutan akan tanggung jawab pelayanan publik itu juga semakin kuat dan mengemuka.
Ruang lingkup pelayanan publik paling tidak mencakup dua hal, yakni pelayanan atas barang publik dan jasa publik, serta pelayanan administratif. Pelayanan publik di aranah administratif ini meliputi banyak hal, seperti pendidikan, pengajaran, pekerjaan dan usaha, tempat tinggal, komunikasi dan informasi, lingkungan hidup, kesehatan, jaminan sosial, energi, perbankan, perhubungan, sumber daya alam, dan pariwisata. Dalam seluruh fungsinya, pelayanan publik kemudian wajib memenuhi standard pelayanan sebagai bentuk fungsi layanan yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau, dan terukur. Standard pelayanan ini menjadi tolok ukur yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pelayanan. Begitu pentingnya fungsi pelayanan publik ini, penilaian terhadap kualitas pelayanan ini menjadi kewajiban dan janji penyelenggara, yakni pemerintah, kepada masyarakat.
Semua hal di atas telah ada dan diatur dalam perangkat peraturan hukum di Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik telah secara utuh menerakan konsep dan prinsip di atas untuk diterapkan dalam penyelenggaraan pemerintahan dari pusat hingga ke daerah. Ketika kita menghubungkan fungsi layanan publik ini dengan SID, diskusi akan terkait dengan hal-hal yang diatur dalam beberapa perundang-undangan lainnya, seperti Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. SID dengan fungsi olah data dan informasi berbasis komputer semakin mendekatkan desa pada ranah layanan data dan informasi publik dan elektronik, baik dalam bentuknya yang offline maupun online.
Pemerintahan desa sebagai sebuah badan publik tentu saja wajib memenuhi amanat dalam undang-undang kenegaraan. Dengan disahkannya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, pemerintahan desa semakin memiliki posisi dan peran yang strategis dan penting dalam perencanaan kebijakan publik dan pengambilan keputusan. Dengan dukungan SID, pemerintah desa diharapkan juga mampu menjadi pemerintahan yang efektif, efisien, terbuka, dan bertanggung jawab.
.
Mempersiapkan Fungsi Pelayanan Publik di Tingkat Desa
Sejak sebuah desa disepakati berdiri, pelayanan publik pasti sudah otomatis berjalan dalam tubuh pemerintahannya. Namun, dalam kerangka pelayanan publik yang sesuai dengan aturan perundang-undangan, ada beberapa prinsip yang harus dipenuhi oleh sebuah lembaga pemerintahan, seperti pemerintah desa, dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Pertama, menyusun dan menetapkan standard pelayanan. Kedua, menyusun, menetapkan, dan mempublikasiakn maklumat pelayanan publik. Ketiga, menempatkan pelaksana yang kompeten. Keempat, menyediakan sarana, prasarana, dan fasilitas pelayanan publik yang mendukung terciptanya iklim pelayanan yang memadai.
Dengan fungsi-fungsi yang dimiliki oleh aplikasi SID saat ini, jenis pelayanan publik seperti apa sajakah yang bisa diselenggarakan? Merujuk pada jenis pelayanan publik yang diatur dalam undang-undang, paling tidak, SID potensial digunakan untuk mendukung peran-peran sebagai berikut:
1. Pelaksanaan pelayanan: olah data dan dokumen dengan aplikasi SID lokal (offline)
2. Pengelolaan pengaduan masyarakat: formulir online di website desa, SMS gateway pada SID online, media komunitas (misal: radio komunitas, kotak surat pengaduan)

3. Pengelolaan informasi: website desa, terhubung dengan media komunitas setempat
4. Pengawasan internal: olah data dan dokumen dengan aplikasi SID lokal (offline)
5. Penyuluhan kepada masyarakat: website desa, terhubung dengan media komunitas setempat
6. Pelayanan konsultasi: olah data dan dokumen dengan aplikasi SID lokal (offline)
.
Jadi, pengelolaan informasi merupakan salah satu bentuk pelayanan publik yang harus diselenggarakan oleh pemerintah desa, selain pelayanan administratif seperti urusan surat dan dokumen. Urusan pengelolaan informasi ini pun harus bisa dikelola dua arah, antara pemerintah desa dengan masyarakat, misalnya dalam hal penyelenggaraan pengelolaan pengaduan masyarakat. Pengelolaan informasi seperti apa yang bisa dan harus dikelola oleh pemerintah desa dapat dipahami dengan merujuk undang-undang yang mengatur tentang informasi publik. Merujuk pada aturan tentang informasi publik, pemerintahan desa perlu tanggap dan menyiapkan pengelolaannya dengan dukungan SID. Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik mengatur tiga jenis informasi publik yang wajib dikelola oleh sebuah badan publik, termasuk oleh pemerintah desa. Ketiga jenis informasi publik itu meliputi:
.
I. Informasi yang wajib disediakan dan diumumkan secara berkala
1. Informasi yang berkaitan dengan pemerintah desa
2. informasi mengenai kegiatan dan kinerja pemerintah desa
3. informasi mengenai laporan keuangan
4. informasi lain yang diatur dalam peraturan perundang-undangan
II. Informasi yang wajib diumumkan secara serta-merta
1. Pemerintah desa wajib mengumumkan secara serta-merta suatu informasi yang dapat mengancam hajat hidup orang banyak dan ketertiban umum
2. informasi tersebut wajib disampaikan dengan cara yang mudah dijangkau oleh masyarakat dan dalam bahasa yang mudah dipahami
III. Informasi yang wajib tersedia setiap saat
1. daftar seluruh informasi publik yang berada di bawah penguasaan pemerintah desa
2. hasil keputusan pemerintah desa dan pertimbangannya
3. seluruh kebijakan yang ada berikut dokumen pendukungnya
4. rencana kerja proyek, termasuk di dalamnya perkiraan pengeluaran tahunan pemerintah desa
5. perjanjian pemerintah desa dengan pihak ketiga
6. informasi dan kebijakan yang disampaikan pejabat desa dalam pertemuan yang terbuka untuk umum
7. prosedur pelayanan kerja pegawai pemerintah desa yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat
8. laporan mengenai pelayanan akses informasi publik sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

Penyelenggaraan Fungsi Pelayanan Publik melalui Website Desa
Sebagai sebuah media publik, website desa membutuhkan tim pengelola. Media ini bisa dikeloal secara kolaboratif antara pemerintah desa dengan pegiat lembaga kemasyarakatan di tingkat desa. SID pada dasarnya dibangun dengan memberikan ruang kolaborasi sesuai dengan fungsi dan kewenangan dalam pengelolaan data dan informasi. Ada tiga tingkat pengguna dalam SID yang menggambarkan kewenangan pengelolaan data dan informasi publik di tingkat desa, dan penyelenggaraan layanan publiknya kepada masyarakat. Ketiga tingkat pengguna (user) dalam SID tersebut mencakup:
.
Administrator: dengan akses dan kewenangan penuh dalam olah data dan informasi di SID
1. Staf pemerintah desa (direkomendasikan ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Desa sebagai Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi/PPID)
Operator: dengan akses dan kewenangan terbatas dalam olah data dan informasi di SID
1. Staf pemerintah desa
2. Relawan desa (pegiat karang taruna, tim siaga desa, PKK, dan sebagainya)
Redaksi: dengan akses dan kewenangan hanya pada olah informasi untuk website desa (sebagai tim media desa)
1. Staf pemerintah desa
2. Relawan desa (pegiat karang taruna, tim siaga desa, PKK, dan sebagainya)
3. Mahasiswa/pelajar setempat
4. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN)/pelajar SMA-SMK praktik kerja lapangan (PKL)
.
Website desa dibangun dengan tujuan sebagai media informasi resmi tentang desa, yang dibangun dan dikelola oleh tim desa setempat. SID ketika aktif di sistem online bisa otomatis menjadi website desa. Secara teknis, website desa ini telah dirancang memiliki peta situs yang bisa memuat fungsi-fungsi olah data dan informasi yang berguna untuk menunjang aspek pelayanan publik di tingkat desa. Beragam data dan informasi yang bersifat publik akan sangat terbuka dan mudah dikelola dalam website desa yang berbasis SID ini. Isi website ini kemudian diharapkan bisa diakses dan dimanfaatkan oleh publik luas sebagai sasaran. Tidak hanya penduduk desa setempat yang bisa mengakses website desa yang menjadi target, tetapi juga masyarakat umum, pemerintah, swasta, akademisi, dan badan/lembaga publik lainnya yang memiliki kepentingan dengan desa setempat. Publikasi atas layanan informasi publik yang terbuka ini nanti bisa didukung dengan penggunaan media jejaring sosial yang tepat dan optimal, seperti facebook, twitter, Google+, YouTube, dan sebagainya.

Mengeliminasi Korupsi Anggaran Desa


KASUS korupsi anggaran desa semakin meningkat setiap tahun. Semakin banyak kepala desa dan perangkat desa tersandung kasus korupsi dana desa. Modus penyelewengan pengelolaan anggaran desa juga semakin canggih. Penyalahgunaan kewenangan dalam pengelolaan anggaran desa (APBDes) ditutupi dengan mekanisme pelaporan administrasi yang rapi. Korupsi terjadi sejak dari fase perencanaan kegiatan, anggaran dan terealisasi dalam tahap pelaksanaan dengan memaksa pelaksana kegiatan (timlak) untuk memberikan ‘upeti’ pada kepala desa maupun perangkat desa.
Tingkat korupsi anggaran desa, khususnya terhadap transfer dana desa memang semakin memprihatinkan. Sehingga KPK sempat akan melakukan agenda penyelidikan maupun penyidikan kasus-kasus korupsi anggaran desa. Sampai akhirnya BPK sebagai institusi pemeriksa dan pengawas pengelolaan anggaran memutuskan agenda rutin pemeriksaan terhadap tata kelola keuangan desa. Temuan BPK tahun 2016 secara eksplisit menyebutkan bahwa level penyalahgunaan anggaran desa semakin meningkat.
Pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Desa dan PDTT telah banyak menerbitkan regulasi dan petunjuk teknis pengelolaan anggaran desa dengan tujuan mencegah praktik korupsi. Regulasi dan petunjuk teknis pengelolaan anggaran desa dan pembangunan desa dijadikan acuan dalam program-program pembangunan desa secara efektif, akuntabel dan partisipatif. Namun regulasi dan petunjuk teknis hanya ‘ampuh’ untuk menertibkan tata administrasi pelaksanaan program dan kegiatan anggaran, bukan untuk mencegah korupsi.
Sampai pertengahan Juni 2017 tercatat sebanyak 198 kepala desa telah dipidana dalam kasus korupsi anggaran desa. Jumlah tersebut belum termasuk kepala desa yang masuk menjalani proses pemeriksaan dan persidangan di pengadilan tipikor. Korupsi kepala desa dan perangkat desa disebabkan moral hazard mereka atas pengelolaan anggaran. Kepala desa sesuai Permendagri 113 tahun 2015 ditetapkan sebagai Pemegang Kuasa Pengelolaan Keuangan Desa (PKPKD) yang memiliki otoritas penuh dalam alur perencanaan, pelaksanaan, pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan desa. Sehingga kekuasaan yang ‘semi absolut’ tersebut berujung pada praktik korupsi kerena celah yang ada. Sedang fungsi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam skema UU No 6 Tahun 2014 maupun PP no 47 tahun 2015 bukan sebagai kekuatan kontrol dan kritik atas kinerja pemerintah desa, tapi bagian dari pemerintahan desa.
Peran pendampingan desa yang diharapkan aktif mencegah praktik korupsi anggaran desa, tidak optimal. Pendampingan desa tidak memiliki otoritas penuh dalam pengawasan anggaran desa. Pendampingan desa hanya sekadar mendampingi kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Terungkapnya kasus korupsi anggaran desa lebih banyak diinisiasi laporan lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang bergiat dibidang gerakan antikorupsi. Korupsi anggaran desa yang belum terungkap jauh lebih besar dan memprihatinkan.
Korupsi anggaran desa dilakukan secara berjamaah melibatkan banyak kepentingan. Sayangnya banyak pihak yang membela pelaku korupsi anggaran desa sebagai wujud kekhilafan administrasi pengelolaan keuangan desa. Korupsi yang jelas merugikan keuangan negara direduksi seolah menjadi kesalahan penafsiran dalam pengelolaan anggaran desa. Padahal mayoritas kepala desa dan perangkat desa di 74.125 desa diseluruh Indonesia telah memahami substansi UU, PP dan berbagai peraturan pengelolaan anggaran desa.
Mengeliminasi
Untuk mengeliminasi korupsi anggaran desa juga penting bagi Kementerian Desa dan PDTT menerapkan sanksi anggaran yang tegas. Untuk menjerakan, bagi desa-desa terbukti menyalahgunakan anggaran proses penyaluran transfer fiskal pusat dan daerah harus ditunda sampai pelaku penyalahgunaan anggaran di proses secara hukum. Apalagi menurut Presiden Joko Widodo tahun 2018 alokasi transfer fiskal pusat ke desa akan meningkat menjadi Rp 120 triliun. Artinya, anggaran dana desa makin besar karena setiap desa minimal akan mendapatkan. Sehingga diperlukan gerakan antikorupsi anggaran desa dengan melibatkan banyak komponen sesuai tupoksi.
Lembaga penegak hukum seperti KPK, Kejaksaan dan Kepolisian harus aktif melakukan penyelidikan atas gejala korupsi anggaran desa. Lembaga auditor dan pengawas anggaran seperti BPK, BPKP dan Bawasda harus lebih aktif dalam kegiatan pemeriksaan tata administrasi anggaran desa. Sementara jajaran masyarakat sipil di desa dituntut aktif dalam edukasi anggaran bagi masyarakat serta gerak advokasi hak publik terhadap anggaran desa.
Pengawasan anggaran desa yang sinergis dan aktif akan mampu mengeliminasi korupsi yang justru semakin tumbuh subur. Korupsi anggaran di desa akan mendorong kegagalan program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Juga menghambat penanggulangan kemiskinan di desa.

Kamis, 27 Juli 2017

Wiro Sableng 101 : Gerhana Di Gajah Mungkur

Ini Episode Wiro Sableng yang sangat Mimin Suka, ceritanya seolah-olah berakhir tapi ternyata masih berlanjut. Kemudian, cerita pun berlanjut ke Episode-episode pengembaraan Wiro Sableng Ke Negeri Latanah Silam... Dan jujur saja, Episode Latanah Silam adalah episode yang paling bagus ceritanya menurut Mimin... Meski Om Bastian Tito masih dengan "gaya khas-nya" yaitu, selalu muncul kata TIBA-TIBA ketika tokoh sedang akan dibunuh.

Berikut Cuplikan ceritanya:

 BERLARI cukup lama Wiro belum juga mencapai tepi barat Telaga Gajahmungkur. Di satu tempat dia berhenti dan mendongak ke atas. Langit gelap gulita. Memandang berkeliling hanya kepekatan dan pohon-pohon serta semak belukar menghitam dilihatnya.

Tiba-tiba murid Sinto Gendeng merasa sambaran angin di samping kirinya disertai berkelebatnya satu bayangan. Namun dia tidak melihat apa-apa.

"Ratu Duyung.... Kaukah itu?" ujar Wiro karena menyangka gadis bermata biru itu menyusulnya. Tak ada jawaban. "Orang bercadar.... Kau ada di sekitar sini?!" ujar Wiro kembali menduga sambil memandang berkeliling. Tetap tak ada jawaban. Mendadak satu tawa mengekeh merobek kesunyian di tempat itu. Membuat Pendekar 212 tersentak kaget dan cepat berpaling ke kiri. "Astaga! Makhluk apa yang ada di bawah pohon besar itu.

"Pendekar 212, lihat baik-baik! Apa kau masih mengenali diriku?!"

Wiro buka matanya lebar-lebar. Sejarak sepuluh langkah di hadapannya, di bawah bayang-bayang gelap sebuah pohon besar berdiri satu sosok yang tubuh dan pakaiannya menebar bau busuk. Bukan bau busuk ini yang menyebabkan Wiro merasa tercekat, namun cara orang itu berdiri yang membuatnya melengak ngeri.

"Makhluk aneh. Berujud seorang kakek. Berdiri di atas dua tangannya. Sepasang kakinya sebatas lutut ke bawah tidak berdaging. Hanya merupakan tulang pipih. Aku tidak ingat apa pernah melihat makhluk ini sebelumnya.

"Kau tidak menjawab pertanyaanku. Kau mungkin lupa. Orang yang mau mati memang sering-sering lupa. Ha... ha... ha...."

"Orang aneh! Kau siapa?!" tanya Pendekar 212.

"Ingat peristiwa-di sebuah pulau di pantai barat Andalas beberapa waktu lalu? Kau dan Tua Gila menjebloskan aku ke dalam sebuah makam batu tanpa nisan!"

"Kau...!" Wiro coba mengingat-ingat. "Kau Datuk Tinggi Raja Di Langit!" Lidah Wiro mendadak seolah menjadi kelu.

"Ha... ha... ha! Kau ingat sekarang! Itu julukanku di masa lalu. Sekarang gelarku adalah Jagal iblis Makam Setan. Artinya setiap orang yang menjadi musuhku akan kujagal dengan sepasang kakiku dan kuburnya adalah di makam setan! Ha... ha... ha!"

Tengkuk Wiro menjadi dingin. Dia tahu sekali bagaimana jahatnya manusia satu ini. Apalagi dia menaruh dendam kesumat pula pada dirinya. "Celaka! Kalau dia berniat hendak membunuhku, apa aku bisa bertahan dengan jubah sakti yang melekat di tubuhku? Apa yang harus kuperbuat. Kabur saja selamatkan diri? Mustahil aku mampu!

"Jagal Iblis.... tidak ada waktu membicarakan ikhwal masa lalu denganmu. Aku harus pergi! Aku tertarik pada perempuan cantik yang berdiri di belakangmu. Apakah datang bersama-samanya?"

Jagal iblis Makam Setan berpaling ke belakang. Secepat kilat Wiro melompat ke balik semak belukar di dekatnya lalu menghambur lari. Namun baru berlari sejauh beberapa tombak, di depannya terdengar tawa bergelak dan tahu-tahu makhluk berjuluk Jagal iblis

Makam Setan itu telah menghadang jalannya. Berdiri dengan tangan di bawah kaki di atas. Wiro merasa nyawanya seperti terbang. Tipuannya tidak mengena.

"Pendekar keparat! Kau tak bisa menipuku! Kau tak bisa lolos dari tanganku! Malam ini adalah malam kematianmu!"

"Wuutt!" Kaki kanan Jagal iblis Makam Setan yang hanya tinggal tulang pipih menyerupai pedang tajam itu menabas ke arah lehernya. Secepat kilat dia jatuhkan diri ke samping. Lehernya selamat. Tapi "bukkk! Breettt!"

Wiro tak mampu menghindar, tak berani menangkis ketika kaki kiri Jagal iblis membacok ke arah dadanya. Wiro terlempar sampai satu tombak dan terkapar di tanah.

Jagal iblis Makam Setan pelototkan mata. "Jahanam ini punya ilmu apa! Kudengar dia kehilangan kesaktian dan tenaga dalam! Mengapa kaki pedangku tak mampu membacok dadanya!"

"Wuuutt!"

Kakek angker berjuluk Jagal iblis itu jungkir balik di udara. Sesaat kemudian dia telah berdiri sebagaimana wajarnya manusia yaitu dengan dua kaki berada di tanah.

Wiro merasa dadanya seperti dihantam pentungan besar terbuat dari besi. Nafasnya sesak. Dia berusaha bangkit tapi kaki kanan si kakek tahu-tahu sudah menginjak lehernya. Sedikit saja kaki itu ditusukkan atau disayatkan ke leher Wiro, tamatlah riwayat sang pendekar.

Si kakek masih memandang dengan mata mendelik. "Pakaian merahnya jelas-jelas robek besar! Tapi mengapa badannya tidak cidera? Bangsat ini pasti memiliki semacam ilmu kebal. Atau mungkin pakaian merahnya yang berbentuk jubah ini? Hemmm...."

#



Menjadi Wanita Paling Bahagia

Rasulullah saw. bersabda, "Dunia itu adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita salehah."

Wanita memang memiliki banyak kelebihan dalam setiap sisi kehidupannya. Di antara sisi yang unik dari kelebihannya itu adalah kebahagiaan wanita sangat berpengaruh kepada kebahagiaan orang yang terdekat di sekitarnya. Dengan kebahagiaan, hidup seorang wanita menjadi lebih berarti di mata siapa pun. Apakah itu di mata suaminya, anaknya, keluarganya, sahabatnya, atau orang lain.

Namun sayang, sebagian dari mereka tak mumpuni dalam mengelola kebahagiaan ini, dan menganggap kebahagiaan itu ibarat api lilin yang mudah padam. Maklumlah, wanita diciptakan dengan tingkat kepekaan (baca: perasaan) lebih tinggi dibanding kaum pria. Sedikit saja mereka terusik, maka kebahagiaannya akan goyah dan berkurang, atau akan terlepas—padam—begitu saja.

Nah, di sinilah letak persoalannya. Kebahagiaan mereka sulit sekali dipertahankan. Mudah datang dan mudah pergi. Bahkan, mudah sekali mereka terjebak dalam kondisi dan sikap yang dapat menghancurkan kebahagiaan ini. Atau sering juga mereka tak menyadari kebahagiaan seperti apa yang mereka rasakan, apakah kebahagiaan yang diridhai Allah atau kebahagiaan yang sebaliknya.

Buku ini akan menjawab sebahagian kebutuhan wanita akan kebahagiaan. Sehingga mereka akan benar-benar merasakan kebahagiaan sesuai dengan ketentuan Allah dan Nabi-Nya. Inilah pesan utama yang ingin disampaikan oleh penulis.

Sudah menjadi kelebihan bagi Dr. Aidh bin Abdullah al-Qarni dalam menyajikan karyanya dengan bahasa yang lugas dan mudah dipahami, namun tetap berbobot dan berpengaruh. Pada setiap awal halaman nanti, al-Qarni seakan 'menegur' Anda dengan bait-bait syair yang menggugah. Saat itu, seolah-olah Anda sedang berada di hadapannya. Bahkan, Anda tak punya waktu untuk beranjak sesaatpun darinya. Syair-syair dan isi buku ini terus mengalir, membasahi relung hati dan pikiran, serta menenangkan dan membangkitkan jiwa Anda.

Kami berharap agar buku ini menjadi teman di waktu luang Anda. Ada pepatah Arab mengatakan, "Sebaik-baik teman duduk sepanjang waktu adalah buku." Dan tidak mustahil bila buku ini adalah salah satunya. Terlebih lagi karya ini memang dibuat spesial untuk Anda, wanita-wanita muslimah yang mencintai Allah dan Rasul-Nya.

Buku ini adalah rujukan tepat bagi Anda yang masih gadis atau yang sudah berumah tangga. Karena di dalamnya, penulis banyak memaparkan seluk beluk kehidupan wanita yang menarik. Baik dari sisi pribadi, keluarga, dan kehidupannya bermasyarakat yang dilatarbelakangi oleh agama, sejarah, budaya, dan ilmu pengetahuan.

Di dalam buku yang dikhususkan untuk wanita ini, kami mencoba menyajikan halaman demi halaman dengan citarasa feminin. Tujuannya tidak lain agar Anda terhibur sebelum membacanya. Bagi kami, ini adalah sebuah sensasi untuk menarik selera kaum wanita dalam menikmati buku ini.

Dan kami yakin, kebahagiaan yang Anda rasakan tentunya akan semakin bermanfaat bila Anda menghadiahkan buku ini kepada orang yang Anda cintai. Isi dan penampilannya memang sengaja kami buat semenarik mungkin, sehingga sangat cocok untuk dijadikan bingkisan. Dengan memberikannya sebagai hadiah, Anda telah memberi orang lain jalan keluar untuk meraih kesuksesan dan kebahagiaan bersama Anda.

Sekarang, sudah siapkah Anda untuk menjadi wanita paling bahagia? Insya Allah, siapa pun Anda, semoga Allah selalu merahmati Anda dengan kemuliaan dan ketakwaan. Sehingga dengan begitu, Anda akan terpilih menjadi WANITA PALING BAHAGIA DI DUNIA.

Download

Sejak Memilih, Meminang Dan Menikahi

Bila suami isteri mengetahui dan menjalankan masing-masing hak serta kewajibannya dengan baik, niscaya kelanggengan rumah tangga yang diidam-idamkan akan tercapai, dijauhkan dari segala kemelutnya. Walaupun ada maka akan segera diselesaikan dengan bijak dan baik, sehingga permasalahan itu menjadi pendewasa sepasang suami isteri, penambah kesabaran mereka, dan menjadi bumbu penyedap kehidupan rumah tangga. Semboyan “Rumahku Surgaku” pun akan terwujud. Alangkah indahnya pernikahan yang digambarkan dalam al-Quran:

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu menyatu dan merasa tenteram kepadanya. Dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir. ” (QS. Ar-Rum: 21)

Berikut ini akan disebutkan hak-hak suami atas isterinya dan hak-hak seorang isteri atas suaminya.

Hak seorang suami atas isterinya sangat besar.

Rasulullah bersabda: “Seandainya aku (boleh) memerintah seseorang untuk bersujud kepada seseorang (yang lain), maka aku akan memerintahkan isteri untuk bersujud kepada suaminya.”

Di antara hak-hak suami atas isterinya, berdasarkan al-Quran dan as-Sunnah adalah:

1. Mentaati perintahnya.

Diriwayatkan bahwa Nabi pernah ditanya tentang wanita yang paling baik, beliau menjawab: “Yang taat ketika suami memerintah, yang menyenangkan ketika ia melihatnya, dan yang menjaga (suami)nya dengan menjaga dirinya dan harta (suamijnya.”[HR. Tirmidzi]

Jika suaminya memerintahkan kemaksiatan, maka tidak boleh mentaatinya, karena Nabi bersabda: “Tidak ada ketaatan pada kemaksiatan kepada Allah. Ketaatan itu hanya dilakukan pada sesuatu yang ma’ruf.”[HR. Bukhari]

2. Tetap di rumah, tidak keluar kecuali ada izin suami.

“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya. ” (QS. Al- Ahzab: 33)

3. Tidak menolak ketika suami mengajak-nya berhubungan intim.

4. Tidak mengizinkan seseorang masuk ke dalam rumahnya kecuali dengan izin suaminya.

5. Tidak puasa sunnah ketika suaminya ada di rumah, kecuali dengan seizinnya

6. Tidak menginfakkan harta suaminya kecuali dengan seizinnya.

7. Melayani suami dan anak-anaknya.

Fathimah, puteri Rasulullah melayani suaminya sehingga ia mengadu kepada Rasulullah 5e§ karena sakit pada tangannya akibat penggilingan.

Akan tetapi hendaklah suami memperhatikan keadaan isterinya, tidak menyulitkan atau memberi beban yang tidak sanggup ia lakukan.

8. Menjaga kehormatan suami, anak-anak dan harta suaminya.

9. Banyak berterima kasih, tidak mem-bangkang dan selalu menggaulinya dengan baik.

10. Berhias dan tampil cantik untuk suami.

11. Tidak mengungkit-ungkit harta yang pernah diberikan kepada suami maupun anak-anaknya

12. Rela dan puas dengan yang sedikit, tidak memberatkan suami dengan sesuatu di atas kemampuannya

13. Tidak melakukan sesuatu yang melukai perasaan suami dan menjadikannya marah

14. Wajib berbuat baik kepada kedua orang tua suami dan karib kerabatnya

15. Bersungguh-sungguh hidup selamanya dengannya, tidak minta cerai kecuali dengan alasan yang dibolehkan syara’

16. Berkabung (ihdaad) selama empat bulan sepuluh hari ketika suaminya meninggal.
#

Senin, 24 Juli 2017

Proses Pembentukan Negara Dalam Islam

Judul : Proses Pembentukan Negara Dalam Islam
Penulis : Syaikh Abul A'la Al-Maududi
Penerbit : Pustaka LSI
Tahun : 1990

Bersama ini kami sajikan kepada para pembaca sebuah buku berharga karya Syuikh Abui A’la Al-Maududi. Buku ini beliau tulis setahun sebelum diproklamasikannya negara Pakistan, sebuah negara yang dimaksudkan sebagai Laboratorium Umat Islam pada abad modern. Negara ini merupakan perwujudan ide Muhammad Iqbal yang disambut dengan antusias oleh Ali Jinnah, seorang pemimpin besar muslim di anak benua India pada dekade 30-an sampai 50-an.

Terhadap gagasan mulia di atas Abul A’la Al-Maududi menyampaikan berbagai kritik, karena ia meragukan masa depan negara Islam yang dibentuk tidak sesuai dengan proses yang dijalankan oleh Rasulullah dengan para sahabatnya. Di dalam memberikan kritiknya ini Abui A’la Al-Maududi menjelaskan seeara filosofis, historis, dan operasional lahirnya sebuah negara, baik negara itu Islam, kapitalis, sosialis, dan lain sebagainya.

Maka untuk dapat memahami dengan baik tulisan Abui A'la Al-Maududi ini, kami persilakan para pembaca mengkaji dengan cermat uraian-uraiannya. Buku ini merupakan terjemahan bebas dari karya beliau yang berjudul Manhaj Inqilabil Islam. Dan dalam judul bahasa Indonesianya Proses Pembentukan Negara Dalam Islam -Sebuah Analisa Sejarah Nabi.

Harapan kami buku ini anda baca dengan tenang dan bersikap kritis. Karena buku ini adalah merupakan sualu analisa dan dapat dianggap sebagai suatu ijtihad penulisnya mengenai proses pembentukan masyarakat Islam di dalam hidup bernegara. Karena itu boleh jadi ijtihad penulisnya benar dan boleh jadi keliru. Dan janganlah sekali-kali buku ini dinilai sebagai indoktrinasi, apalagi dianggap sebagai usaha menebarkan benih pemberontakan atau kegiatan subversif sebab Islam mempunyai sejarah panjang dan sumber ajaran yang otentik sebagaimana disampaikan dan dipraktekan oleh Rasulullah dan diteruskan oleh para khulafaur rasyidin. Karena itu Islam memiliki karakteristik yang jelas terbuka untuk dikaji setiap saat. Termasuk di dalam objek kajian ini adalah berdirinya negara Islam yang pernah didirikan oleh Rasulullah di Madinah dan kemudian meluas wiyahnya dibawah pimpinan para Khulafaur Rasyidin. Fakta yang semacam ini tentu tidak dapat kita hapuskan dari sejarah dunia walaupun banyak orang tidak menyukainya.

Urgensi kami mengetengahkan pembahasan yang disajikan di dalam buku ini adalah untuk meluruskan pikiran-pikiran yang salah terhadap Islam oleh umat Islam sendiri. Karena melakukan introspeksi adalah suatu pekerjaan yang berat dan membutuhkan kejujuran, di samping keluasan ilmu. Sebab kita menyaksikan bahwa Islam saat ini terlihat kumuh akibat kebodohan umatnya sendiri. Untuk menghilangkan salah faham umat Islam terhadap ajaran Islam ini, khususnya mengenai negara, maka buku ini kami terbitkan.

Rasanya perlu umat Islam belajar berlapang dada untuk menerima kritik dari dalam. Karena kritik semacam ini lebih bernilai nasehat dan menggugat ketidakjujuran diri kita sendiri di dalam mempraktekkan ajaran Islam. Sehingga kita perlu melakukan perenungan sejenak untuk menilai, apakah pengakuan kita sebagai muslim sudah benar atau justru kita ini merupakan musuh Islam dalam selimut? Untuk menguak semua ini, tulisan Syaikh Abul A’la Al-Maududi ini ada gunanya untuk kita renungkan.


 

Minggu, 23 Juli 2017

Pahlawan Kebersihan

Judul : Pahlawan Kebersihan
Penulis : Tata Sugiharta & Yuslim M
Penerbit : CV. Indradjaya - Jakarta
Jumlah Halaman : 60hlm.
Tahun : 1991

Jujur aja, Mimin suka banget sama Novel seperti ini, sebab mengingatkan masa-masa Mimin waktu masih sekolah di SD dulu. Novel bernuansa kanak-kanak yang sarat dengan budi pekerti. Mimin gak tau apakah sekolah-sekolah SD sekarang masih punya buku kayak gini gak di perpustakaannya.

Oh ya, kalo ada sobat yang punya buku kayak gini... scan-in donk biar Mimin pajang disini, sekaligus Mimin baca Hehe... Dan kalo kebetulan ada yang satu selera dengan Mimin, komen donk di bawah... jangan cuma download doang terus ilang... apalagi pake mindahin materi download ke blog-nya tanpa menyebutkan sumbernya, Bikin E-Book file exe (Digibook) susah lho dibanding bikin PDF, CHM, DJVU, dll... oleh sebab itu Mimim pasword semua E-Book-Ebook upload-an terbaru biar gak semaunya nyatut materi tanpa menyebut sumber. :D

Ok.. ini sinopsisnya.

Di bawah pohon yang rindang di desa Sawah Panta siang hari itu beberapa anak yang dipimpin oleh Garagai sedang berbincang- bincang.

"Itulah kawan-kawan, kebersihan harus segera di tegakkan karena merupakan sumber kesehatan."

"Itukan urusan Bapak Kepala Desa," kata Lebe menjawab tegas.

"Kebersihan urusan kita bersama." balas Garagai.

"Benar Garagai", kata Uyuk mantap.

"Kamu ini ikut-ikut lagi, kata Lebe agak penasaran.

"Kebersihan ini urusan kita bersama, kepentingan kita bersama. Kita tidak boleh menyerahkan begitu saja kepada Bapak Kepala Desa. Jadi urusan masyarakat dan kepentingan masyarakat," kata Garagai dengan penuh semangat.

Itu tepat sekali," kata Jamaris yang sejak tadi diam saja. "Saya mendukung sepenuhnya usaha dari Garagai itu."

"Setuju!" seru yang lain serempak.

"Bagus sekali,"kata yang lain.

"Yang penting kapan kita mulai".

"Lebih baik mulai dari sekarang," usul Garagai.

"Lebih cepat lebih bagus." kata Jumaris dengan senyum.

"Baiklah kalau begitu."

"Jadi kita tidak akan membiarkan desa kita ini kotor."

"Kalau begitu kita siapkan peralatannya terlebih dahulu."

"Yang kita siapkan tempat sampah."

"Untuk itu kita perlu bergotong royong agar pekerjaan kita lebih cepat dan sempurna."

"Kita larang siapa saja membuang sampah sembarangan," kata jamaris."

"Ya... apalagi?" tanya Garagai dengan senang hati mendengar usul teman-temannya.

"Kita pakai spanduk besar dan kita tulis dengan kata "JAGALAH KEBERSIHAN"

"Ya tepat sekali," kata teman-teman Garagai serentak dan girang.

"Kita harus bersihkan selokan-selokan, karena selokan dan air yang-tidak mengalir adalah penyakit utama."

"Sebab penyakit ini akan datang sendiri bila kita tidak bersih."

"Kata Jumaris nih?" tanya Garagai.

"Garagailah yang hebat."

"Sekarang bukan soal hebat tapi rasa kebersamaan dan rasa kekeluargaan yang penting."kata Uyuk mantap.

"Semua itu bagus," kata Garagai.

"Bagus sekali dan mantap."

Ya. kata teman-teman Garagai serentak dan penuh semangat.

"Baiklah sampai disini dulu." kata Garagai. 


---> Download Disini <---

Sabtu, 22 Juli 2017

Babi Ngesot

Judul Buku : Babi Ngesot: Datang Tak Diundang Pulang Tak Berkutang
Genre : Komedi
Pengarang : Raditya Dika
Halaman : 240 Halaman
Tahun Terbit : 2008
Penerbit : Bukuné

A. Isi Novel

Novel ini berisi kumpulan cerita pendek pengalaman pribadi Raditya Dika, penulis Indonesia terbodoh saat ini. Simak tujuh belas cerita aneh tapi nyata Raditya Dika di buku ini, termasuk kalang kabut digencet kakak kelas, dihantuin setan rambut poni, sampai perjuangan menyelamatkan keteknya yang sedang ‘sakit’. Berikut daftarnya:

  •  Asal Jangan Jadi Perkedel
  •  Ingatlah hal ini sebeblum meminta dipijit
  •  Prince of Penis
  •  Panduan Singkat Menghadapi Cewek
  •  Surup-menyurup
  •  Gosip
  •  Pentingnya Membawa Babi Bersayap Sewaktu Kencan Buta
  •  My Heart is Like in Jail
  •  Ketekku, Bertahanlah !
  •  Kawin, Kapan?
  •  Kucing Jawa
  •  Merinding Disko
  •  Radith for President
  •  Itu Kan...
  •  Pertanyaan Untuk Tabib
  •  Babi Ngesot
  •  Celana Cokelat Itu
Menuliskan pengalaman pribadinya menjadi sebuah buku humor dan tentunya membuat para pembaca terhibur dengan tulisannya.

Novel ini sangat bermanfaat bagi para pembaca khususnya para remaja, selain sebagai sarana penambah wawasan, buku ini juga menyajikan lawakan-lawakan khas ala seorang Raditya Dika.

Novel ini ditujukan untuk masyarakat luas, khususnya para remaja. Karena ceritanya yang bergenre komedi dan dihiasi cerita horor koplak ala Raditya Dika.

Dalam novel ini, Raditya Dika menceritakan kesehariannya dari dia mau masuk SMA 70 biar bisa mainin burung sampe ke cerita cintany yang pastinya sangat kocak. Berikut potongan cerita dalam novel ini:

Kesurupan Mbak Minah semakin menjadi-jadi. Tubuhnya semakin susah dikendalikan oleh kita bertiga. Lalu tiba-tiba Ingga, Ingga berkata, ‘Pencet idungnya, Bang.’
‘Apa?’

‘Idungnya,’ Ingga meyakinkan. ‘Aku pernah baca dimana gitu, pencet aja idungnya.’

‘Tapi, Ngga?’

‘ABANG! PENCET IDUNGNYA SEKARANG!’ Edgar memerintahkan gue.

Daripada kehilangan nyawa, gue ikutin saran mereka. HAP! Gue pencet idungnya Mbak Minah. Kita semua terdiam untuk beberapa saat. Semua menunggu efek yang datang dari memencet idung orang kesurupan. Apakah setannya akan keluar? Apa yang akan terjadi setelah ini?

Ternyata, gak ngefek.

‘Kok nggak ngaruh?’ tanya gue.

Ami, yang emang expert soal kesurupan, langsung teriak, ‘YA IYALAH!!!! JEMPOL KAKINYA TAU YANG DIPENCET, BUKAN IDUNG!’

Kelebihan dari novel ini adalah dari cara penyampaian cerita yang menarik. Yaitu dengan menggunakan istilah sehari-hari sehingga mudah dimengerti oleh para pembaca. Dan menyampaikan cerita yang aslinya tragis menjadi “konyol” yang bisa membuat kita tertawa dan tersenyum ketika membaca novel ini. Selain dari cara penyampaiannya kelebihan dari novel ini ialah isi ceritanya yang menarik, lucu, dan menghibur.

Kekurangan dari novel ini mungkin hanya pada kata-kata yang agak vulgar dan tidak disensor, namun tidak menjadi sebuah masalah yang besar karena semua tertutupi dengan cara penyampaian cerita yang menarik.


Kamis, 20 Juli 2017

Twilight

Judul : Twilight
Pengarang : Stephanie Meyer
Penerbit : PT.Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit : October 5, 2005
Jumlah halaman : 864
halaman Jenis buku : Novel Remaja
Tentang tiga hal yang aku yakini kebenarannya, pertama Edward adalah vampire. kedua, ada bagian dari dirinya –yang aku tidak tahu seberapa dominan bagian itu– haus akan darahku dan yang ketiga aku jatuh cinta padanya teramat dalam dan tanpa syarat”

Bella Swan, gadis cantik yang memiliki masalah dalam kepercayaan diri dan koordinasi tubuhnya sendiri, baru saja pindah dari Phoenix, Arizona yang mayoritas bercuaca panas ke Forks, Washington yang mayoritas cuacanya hujan untuk tinggal bersama ayahnya, Charlie, setelah ibunya, Renée, menikah dan tinggal bersama suami barunya, Phil, seorang pemain bisbol. Setelah pindah ke Forks,Bella bertemu dengan anak angkat keluaga Cullen. Emmet, Rossalie, Jasper, Alice dan Edward. walaupun mereka tidak memiliki hubungan darah, namun mereka sangat mirip. empat saudara dengan ketampanan dan kecantikan yang luar biasa, berkulit pucat,memiliki keanggunan yang tidak tertandingi, dan kemisteriusan.

Dalam kelas biologi, Bella tidak memiliki pilihan kecuali harus duduk dengan Edward Cullen. respon Edward yang amat sangat tidak ramah, membuat Bella merasa kalau Edward membencinya. selain itu di hari pertama, Edward selalu menjaga jarak dengannya, menahan napas dan selalu memandangi Bella dengan tatapan aneh. seperti sesuatu yang tidak enak tercium dari diri Bella. Setelah itu Edward menghilang selama seminggu dan membuat Bella makin merasa kalau pria itu sangat membencinya tanpa alasan yang jelas.

Edward kembali muncul di kelas biologi. Bagai memiliki kepribadian ganda, dia begitu ramah dan sopan kepada Bella saat itu. gadis itu menyadari ada yang berubah pada diri Edward, yaitu warna matanya. pertama kali ia melihat Edward, pria tampan itu memiliki warna mata hitam kelam, dan sekarang warna matanya bagai emas cair dan berpendar.

Suatu pagi, saat salju turun, Bella hampir celaka karena salah satu van temannya –Tyler– hampir menggilas tubuh gadis itu, kalau Edward tidak segera menolongnya. sebelumnya ia melihat Edward berdiri tepat di samping mobilnya dan mengamatinya dari jarak yang cukup jauh. namun tiba-tiba saat insiden itu terjadi, Edward sudah menolongnya dalam gerakan yang amat cepat dan yang membuat Bella kaget, pada Van yang hampir menabraknya pun terdapat sebuah lekukan misterius, seakan van tersebut telah membentur benda yang sangat keras (bahu Edward). dan lengkukan aneh itu sangat pas pada bahu Edward. Bella amat bingung dan yakin bahwa ada sesuatu pada diri Edward yang menandakan bahwa mungkin dia bukan manusia biasa. seperti seorang pahlawan –superhero– yang mungkin menurut teorinya terkena radioaktif atau bahkan kryptonite. Bella yang selalu penasaran menanyakan hal itu pada Edward, namun Edward tidak mau menjelaskannya dan kembali bersikap kasar dan semakin menjaga jarak dengan Bella.

Setelah mendiamkan Bella selama beberepa hari,Edward kembali bersikap baik dan sopan. Ia meminta maaf dan mengatakan pada Bella bahwa sebaiknya mereka tidak usah berteman, karena dirinya bukan orang yang baik dan bella menyangkalnya. Bella yakin bahwa Edward berperilaku kasar padanya bukan karena ia jahat tapi karena ia menyembunyikan sesuatu –seperti Edward memakai topeng–. Bella mengajak Edward untuk ikut bersamanya dan teman-teman yang lain untuk pergi ke pantai reservasi suku Quilute, first beach, La Push, namun dengan sopan Edward menolaknya dengan alasan bahwa terlalu ramai.

Di First Beach, Bella bertemu Jacob Black. yang merupakan teman kecilnya yang 1 tahun beberapa bulan lebih muda, namun Bella sudah lupa. Lauren, salah satu teman bella yang tidak terlalu suka padanya mulai memprovokasikan tentang ‘mengapa Bella tidak mengajak Edward Cullen’. Hal tersebut memancing salah satu teman Jacob Black menyinggung tentang ‘Keluarga Cullen tidak datang kemari –reservasi suku Quileute–. Hal ini menarik kecurigaan Bella. Gadis cerdik itu berusaha mangajak Jacob jalan-jalan berdua dengannya lalu merayu Jacob agar mau menjelaskan maksud perkataan temannya tadi. karena Jacob menganggap cerita tentang sukunya adalah suatu khayalan yang konyol dan Bella pun berjanji tidak akan membocorkan ke siapa pun, maka ia pun menceritakannya yaitu tentang legenda sukunya. Suku Quileute adalah keturunan serigala dan mempunyai satu-satunya musuh yaitu vampir. Menurut kepercayaan mereka hal itu berhubungan erat dengan keluarga Cullen dimana keluarga Cullen adalah vampir-vampir yang membuat perjanjian dengan kakeknya Jacob –Efraim Black– untuk tidak pernah menginjakkan kakinya ke daerah sukunya.

Di rumah, Bella mencari -cari informasi tentang Vampir karena diapun belum percaya sepenuhnya, namun ia hanya menemukan kecocokan dengan apa yang diceritakan Jacob. hingga cerita seram itu menghantui mimpinya. Ia pun melihat Edward berkilauan, memiliki taring dan dengan sorot mata berbahaya sedang memanggilnya. namun Bella sama sekali tidak takut dan saat itulah Jacob muncul. secara tiba-tiba jacob berubah menjadi serigala kecoklatan yang sangat besar dan menerkam Edward. Saat terbangun dari mimpi buruk itu, Bella sadar, bahwa ia tidak bisa kehilangan Edward. dan apapun sebenarnya Edward itu tidaklah penting baginya. keesokan harinya, adalah pagi yang cerah bagi forks. matahari bersinar terang dan tanpa mendung, dan keluarga cullen menghilang. Saat itulah Bella menunggu di taman sekolah, tapi Angela pun memberitahukan padanya kalau setiap cuaca cerah, keluarga Cullen tidak akan muncul karena mereka –seluruh keluarga Cullen– pergi Hiking.

Bella sudah lama ingin membeli beberapa buku. Kebetulan Angela dan Jessica ingin pergi ke Port Angels, ia pun ikut serta. Pertama ia menemani Angela dan Jessica ke toko baju –Angela memintanya untuk memberi masukan terhadap apa yang akan mereka beli– , lalu setelah selesai memilih baju, sepatu dan pernak-pernik lainnya, Bella memisahkan diri dari mereka untuk pergi ke toko buku. Namun toko buku itu ternyata tidak seperti yang ia harapkan –terlalu misterius dan tidak mungkin menjual buku yang ia cari– maka ia pun beranjak dari toko itu untuk mencari-cari toko buku yang lain. Bukannya menemukan yang ia cari, malah ia tersesat dan bahaya pun mendatanginya. Ia diganggu oleh beberapa preman yang sedang mabuk. Mereka menjebaknya hingga sampai pada tempat dimana ia ttidak bisa melarikan diri lagi. Saat terjepit itulah Bella memikirkan strategi apa saja yang bisa menolong dia –seperti menendang tulang selangka atau meniju wajah para preman itu karena mau lari pun pasti ia jatuh sedangkan berteriak ia tak sanggup mengeluarkan suara karena tenggorokannya tercekat–. Saat itulah tiba-tiba Edward datang dengan Volvo silvernya, melaju kencang dan tiba-tiba berhenti di depan para preman itu. Pintu penumpangnmya dibuka dan Edward menyuruh Bella masuk. Demikianlah Edward menyelamatkan Bella lagi. Bella menatap wajah edward yang kelihatan sangat kalut berbahayadan mengancam, namun Edward meminta Bella untuk mengalihkan perhatiannya. Bella menyinggung tentang ia akan membunuh Tyler dengan menabrakkan mobilnya ke van Tyler karena ia selalu mengganggu Bella akibat rasa bersalahnya menabrak Bella tempo hari. Hal itu pun berhasil mengalihkan perhatian Edward. Mereka kembali ke toko Port Angels setelah Edward suasana hati Edward agak terkendali dan menemui kedua teman Bella. Berhubung Jessica dan Angela telah selesai makan direstoran, Edward pun meminta izin pada mereka untuk mengajak Bella makan malam karena ia khawatir akan Bella. Pada saat di restoran, para pelayan terkagum-kagum akan ketampanan Edward dan mulai merayunya. Edward pun tidak mengidahkan pelayan tersebut, matanya hanya terpaku pada Bella saja. Ia meminta tempat duduk yang bersifat privasi. Saat memesan makanan, Edward memesan dua Coke –yang kedua-duanya disodorkan kepada Bella juga–, Bella pun memesan Mashroom Raviolli dan memakannya sekalian meminta penjelasan yang masuk alak terhadap Edward tentang hal-hal mengejutkan yang selalu ia lakukan untuk menyelamatkan hidup Bella. Dengan desakan Bella, Edward menceritakan bagaimana caranya menemukan Bella yaitu dengan membaca pikiran dan mengikuti aromanya. Ia pun mengaku kalau ia tak bisa lagi menjauh dari Bella karena ia merasa tidak sanggup lagi untuk berpura-pura di depan Bella. Ia pun menjelaskan cara kerja bakat yang dimilikinya pada Bella dan meminta Bella memberitahu apa yang ada di benaknya –Edward tidak bisa membaca pikiran Bella–. Sebagai imbalannya ia meminta Bella menceritakan suatu teori baru tentangnya.

Dan Bella mengutarakan apa yang di ketahuinya dari Jacob tentang Legenda suku Quileute dan segala yang diberitahukan Jacob padanya. Edward menegang dan terpaksa mengakui kebenaran dari cerita itu. Edward adalah seorang Vampir, keluarganya adalah keluarga vampir.

“Aku adalah predator terbaik di seluruh dunia. Segala sesuatu tentang diriku menarik dirimu. suaraku, wajahku, bahkan aromaku. Seolah-olah aku perlu semua itu! Seperti kau bisa berlari lebih cepat daripada diriku saja!Seperti kau bisa melawanku saja” (edward cullen)


Minggu, 16 Juli 2017

Dalam Mihrab Cinta

Novel ini bercerita tentang perjalanan kehidupan tokoh utama yaitu Syamsul Hadi. Seorang anak saudagar batik dari Pekalongan yang hidup berkecukupan. Syamsul tergolong anak pandai dan cerdas, ia siswa terbaik di sekolahnya. Terbukti selama SMA ia dikenal sebagai jagonya matematika dan memenangkan Olimpiade Matematika Tingkat SMA se-Jawa Tengah. Bahkan ada dua perguruan tinggi negeri terkemuka di Semarang menawarinya beasiswa setelah ia memenangkan lomba tersebut. Namun, ia justru memilih jalur yang sama sekali tidak pernah dibayangkan oleh seluruh anggota keluarganya, yaitu memilih nyantri di sebuah pondok pesantren.

Ayahnya sangat murka dan kecewa dengan keputusan sang anak. Sejumlah dana sudah disiapkan jika saja ia mau kuliah mengambil jurusan matematika, akuntansi atau ekonomi. Namun Syamsul melihat matematika tidak lagi menjadi tantangan mengasyikkan bagi dirinya. Ia butuh sebuah tantangan baru. Hingga akhirnya ia memilih nyantri di pondok pesantren Al Furqan, Pagu, Kediri ketimbang menuruti kehendak sang ayah agar kuliah selepas SMA.

Di pesantren, prestasi Syamsul terbilang sangat cemerlang, ia bisa melompat kelas berkali-kali guna mengejar ketertinggalannya. Tetapi seperti kata pepatah, jika kehidupan ini ibarat sebuah roda. Kadang di atas dan kadang di bawah. Begitu pula dengan kehidupan Syamsul. Akibat fitnah pencurian dari teman sekamarnya, Burhan, dirinya harus babak belur dihajar seluruh penghuni pondok dan diusir dari pesantren tempatnya menimba ilmu. Ia merasa dizalimi dan tidak terima atas perlakuan tidak adil tersebut. Belum lagi hukuman tazir dari pesantren yang ia terima, rambutnya harus rela digunduli dihadapan seluruh penghuni pesantren. Hatinya sangat hancur, apalagi tekanan dan ketidakpercayaan dari pihak keluarganya. Berkali-ia ia mencoba meyakinkan keluarganya, berulang kali pula cibiran dan hinaan ia dapatkan. Hingga akhirnya ia pergi meninggalkan rumah dan keluarganya. Menurutnya apalah arti hidup ini jika keluarga sendiri sudah tidak mempercayainya.

Dengan gayanya yang khas, Kang Abik (panggilan akrab penulis) membius para pembaca dengan berbagai sisi kehidupan Syamsul. Mulai dari sisi kelamnya hingga sisi kebangkitan hidupnya dari seorang pencopet menjadi seorang guru ngaji, hingga akhirnya menjadi seorang dai muda kondang. Seperti novel-novel pembangun jiwanya yang lain, dengan sangat lugas dan sederhana penulis mampu memperkenalkan adab pergaulan secara islam kepada para pembaca setianya tanpa kesan menggurui. Ditambah lagi dengan hadirnya dua orang sosok wanita yang hadir di tengah-tengah pelaku utamanya. Zidna Ilma atau Zizi putri dari Kiai Baejuri, pengasuh pesantren Al Furqan, Pagu, Kediri dan Silvie, mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas indonesia, putri dari Bapak Heru, pengusaha travel dengan cabang hampir seluruh kota besar di Indonesia.

Membaca novel ini dapat kita ambil pelajaran sekaligus kesimpulan bahwa lingkungan mempunyai pengaruh besar untuk membentuk pribadi seseorang. Pada mulanya tokoh utama yaitu Syamsul Hadi hanya difitnah maling oleh temannya yaitu Burhan, namun kemudian lingkungannya mengiyakan hal tersebut, bahkan keluarga yang ia andalkan pun ikut mempercayai fitnah itu. Tokoh utama merasa tidak tahan, dan akhirnya ia menjadi copet sungguhan sampai pernah mendekam di penjara. Namun, ketika lingkungan menganggap di adalah seorang ustad semenjak menjadi guru mengaji seorang anak kecil, maka jadilah ia seorang ustad, bahkan tenar sampai masuk pada program religi sebuah stasiun televisi. Jadi, lingkungan mempunyai peran penting dalam membentuk Pribadi seseorang.

Novel Dalam Mihrab Cinta ini sangat bagus dan layak untuk dibaca karena memberikan pelajaran kehidupan. Banyak hikmah serta manfaat yang dapat kita petik untuk dijadikan pedoman hidup kedepan.

Buku ini benar-benar layak untuk kita pelajari dan kita anut karena isinya mengajak para pembaca untuk selalu menuju jalan yang benar dan senantiasa bersabar.



Sabtu, 15 Juli 2017

Apa Itu OVOP (One Village One Productt.) ?


Sekilas Info akan memberikan pandangan tentang Konsep OVOP atau One Village One Productt.
Apa itu OVOP, pada intinya adalah perwujudan dari pelaksanaan program pengembangan kompetensi inti industri daerah sebagai suatu pendekatan pengembangan potensi daerah (regional development) di satu wilayah dalam mendorong pengembangan suatu produk kelas global yang unik khas daerah dengan memanfaatkan sumber daya dan budaya lokal.

Definisi Satu Desa sebagaimana disebut dapat diperluas menjadi Kecamatan, Kabupaten/Kota maupun kesatuan wilayah lainnya sesuai dengan potensi dan skala usaha secara ekonomis.

Strategi
Kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, sektor swasta dan masyarakat lokal;
Pemanfaatan pengetahuan, tenaga kerja dan sumber daya lokal lainnya yang memiliki keunikan khas daerah;
Perbaikan mutu dan penampilan produk;
Promosi dan pemasaran pada tingkat nasional dan global;
Pembinaan IKM melalui pendekatan OVOP diutamakan kepada perusahaan IKM di sentra IKM yang menghasilkan produk terbaik untuk lebih ditingkatkan kualitas produk dan akses pasar nasional dan atau globalnya.
Kriteria Produk
Produk unggulan daerah dan atau produk kompetensi inti daerah; 
Unik khas budaya dan keaslian lokal; 
Bermutu dan berpenampilan baik; 
Berpotensi pasar domestik dan ekspor; 
Diproduksi secara kontinyu dan konsisten.

Lingkup Produk
Produk makanan olahan berbasis hasil pertanian dan perkebunan;
Produk aneka minuman dari hasil pengolahan hasil pertanian dan perkebunan;
Produk hasil tenun atau konveksi khas budaya masyarakat lokal;
Produk kebutuhan rumah tangga (household) termasuk produk dekoratif atau interior khas seni dan budaya lokal;
Produk barang seni dan kerajinan termasuk produk cinderamata khas budaya lokal ;
Produk herbal dan minyak atsiri khas budaya masyarakat lokal.

Kunci Sukses Penerapan OVOP
Membangun kesadaran masyarakat lokal tentang potensi diri mereka, dan sumber daya mereka;
Mengenali kekayaan daerahnya (kompetensi inti daerah), sebagai harta karun yang terpendam ;
Membangun ketekunan dan semangat kesinambungan sebagai suatu kunci keberhasilan;
Mendorong kreativitas dan Inovasi;
Mengamankan jaringan pemasaran/distribusi penjualan;
Pemberdayaan dan pengembangan Sumber Daya
Sasaran Akhir OVOP

  • Peningkatan perekonomian daerah, mengurangi urbanisasi, menciptakan lapangan kerja
  • Peningkatan income percapita masyarakat lokal, menghilangkan kesenjangan antara kota besar dan kota kecil dan dengan pedesaan.
  • Penguatan kemampuan kemandirian dari masyarakat lokal, dalam pembangunan ekonomi daerahnya;
  • Pengembangan pengetahuan tradisional/adhiluhung, sumber dayal okal dan pengoptimalan pemanfaatan SDM lokal;
  • Penguatan SDM melalui pengembangan kemampuan keterampilan dan pengetahuannya;
  • Pengembangan motivasi kreativitas dan inovasi masyarakat lokal, khususnya pengembangan desain produk lokal yang dipadukan dengan keunikan tradisi, budaya dan kearifan lokal;
  • Peningkatan kualitas hidup masyarakat lokal, dalam hal kepuasan material dan spiritual;
Demikian sekilas info dari saya. Semoga bermanfaat bagi kita yang di desa terutama pemerintahan Desa dan Pengurus BUMDES.

Selasa, 11 Juli 2017

Berjalan Di Atas Cahaya

Inilah ayat Al-Qur’an yang menuntut kita mencari ilmu dengan segala panca indra yang kita miliki. Sebuah tuntutan melakukan perjalanan ilmu dari siapa pun yang kita temui, apa pun yang kita jumpai. Karena setiap apa yang kita lihat, dengar, dan rasa, adalah cahaya dari-Nya.

Dan, hakikat dari sebuah perjalanan adalah taaruf. Saling mengenal antarmanusia. Bahwa kita bersaudara meski terhadang letak geografis, ruang, dan waktu. Meskipun kita terparuh-paruh dalam berbagai bangsa, bahasa, dan warna kulit, terpisahkan samudra, gunung, gurun, dan hutan belantara, perasaan sebagai sesama saudara Muslim tetap melekat. Kita satu keluarga.

Kecintaan atau kebanggaan pada suatu suku, ras, atau bangsa tertentu hanya seperti debu yang menempel di permukaan, datang silih berganti, lalu dengan mudah hilang tersapu waktu. Sedangkan kecintaan pada Allah bagaikan akar kokoh yang menghunjam ke sanubari. Jutaan bahkan miliaran Muslim di seluruh dunia merayakan kepatuhan kepada Allah, sebuah keyakinan yang tak akan pernah lekang oleh zaman.

Selepas buku 99 Cahaya di Langit Eropa hadir, saya tidak pernah membayangkan mendapatkan respons luar biasa dari para pembaca budiman. Hampir setiap hari saya menerima e-mail, atau pesan dari pembaca yang menyatakan apresiasi mereka terhadap 99 Cahaya di Langit Eropa via sosial media. Banyak di antara mereka mengagumi keterkaitan antara Islam dan Eropa. Menyatakan percaya-tidak percaya akan banyaknya misteri Islam di Eropa. Ada pula yang kerap mengajukan pertanyaan bagaimana kehidupan Muslim di Eropa. Mereka menanyakan Fatma, Marion, atau Sergio.

Saya sungguh sangat terharu. Meskipun mereka tidak mengenal sahabat-sahabat saya secara pribadi, saya bisa merasakan kedekatan mereka sebagai sesama saudara Muslim. Saudara seiman, yang meskipun terpisah jarak puluhan ribu kilometer, tetap dekat di hati sebagai satu keluarga. Tersambung dalam ikatan persaudaraan yang tulus.

Hal inilah yang akhirnya memacu saya untuk kembali menulis buku tentang kisah dan cerita orang-orang yang tinggal di Eropa, yang bagi saya, mencerahkan batin. Kisah mereka bukan kisah extravaganza, tetapi begitu mendalam, menyejukkan, dan melegakan. Cerita tentang sesuatu yang
sepele, namun di balik cerita itu bersemayam kisah yang mendalam.

Bagi saya pula, kisah mereka adalah jembatan-jembatan yang memudahkan perjalanan saya selama di Eropa. Terakhir saya ke Eropa bersama salah satu televisi swasta untuk liputan Ramadhan, baik mereka saudara sebangsa Indonesia maupun orang lokal di Eropa, menjadi semacam malaikat kecil yang dikirim Tuhan kepada saya untuk memudahkan semua perjalanan panjang yang ”seharusnya” rumit.

Assalamu’alaikum (Semoga kedamaian selalu menyertai kamu).

Itulah bahasa universal yang saya gunakan untuk berhubungan dengan Muslim dunia. Yang membuat saya tercengang, ungkapan itu juga menjadi bahasa yang dilontarkan orang-orang bule kepada saya. Tentu, karena mereka melihat saya yang berjilbab. Ungkapan itu bukan dilontarkan sebagai permainan, melainkan sebagai bentuk penghormatan kepada saya.

Lagi dan lagi, perjalanan adalah pematang panjang tak bertepi tak berujung. Lebih daripada sekadar jalan-jalan untuk diunggah ke alam Facebook atau Twitter. Lebih daripada sekadar mendapatkan tebengan murah. Lebih daripada sekadar mendapatkan tumpangan mobil gratis. Lebih daripada
kepuasan ketika mendapatkan harga best deal alias harga paling murah dari maskapai penerbangan atau penginapan.

Saya percaya, dengan segenap kerendahan hati, semua dari kita adalah saudara yang terhubung dengan pilinan kasih dan cinta. Itulah yang membuat perjalanan hidup ini begitu
bermakna.

Jangan pernah menganggap satu manusia—yang kauanggap gak penting—yang kita temui dalam hidup, takkan pernah kita jumpai lagi. Setiap mereka adalah jalan keluar.

Satu demi satu dari mereka adalah jembatan-jembatan kita dalam mengarungi perjalanan. Mereka adalah malaikatmalaikat Tuhan yang Dia kirim untuk kita. Tak peduli dari mana, apa warna kulit, atau agama mereka. Yang kita kenal jauh sebelum kita sadar bahwa kita mengenalnya.

Satu demi satu cerita yang tertoreh dalam buku ini sungguh sebuah percikan cahaya kebaikan dan pengalaman yang tak ternilai harganya untuk saya. Tak kesemuanya adalah cerita traveling yang selalu diidentikkan dengan jalan-jalan mengembara dari satu area ke area lain. Tapi, cerita-cerita dalam buku ini merupakan rangkaian traveling hati dan perasaan. Dari pertemuan dengan orang-orang “tak penting” atau “tak diinginkan” inilah, kita sesungguhnya tengah berjalan di atas cahaya-Nya.

--> Cooming Soon <--



INFORMASI

Musrenbang RKPD 2020: Ini Daftar 9 Prioritas Pembangunan Jawa Barat

BANDUNG, BAPPEDA JABAR –  Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rancangan ...