ads

Minggu, 28 Agustus 2016

Rahasia Sukses Ekonomi China

Kebangkitan Cina Menggeser Amerika Serikat Sebagai Superpower Ekonomi Dunia

* Cina menaikkan anggaran militernya, diperkirakan setidaknya enam kali lipat dari anggaran 1991-2004.

* Cina telah menggeser AS sebagai eksportir terbesar kedua di dunia, dan diprediksikan pada 2010 akan merebut tempat pertama dari Jerman.

* Pada 2006, Cina memiliki surplus simpanan bank terbesar di dunia hampir $180 miliar.

* 57 persen perusahaan di kawasan Asia Pasifik percaya bahwa 10 tahun lagi, Cina akan menjadi pasar konsumer terbesar di dunia, menggeser AS.

+ Cadangan devisa Cina adalah yang terbesar di dunia mencapai $1 triliun lebih.
* Pada 2006, Cina merupakan ekonomi terbesar kedua setelah AS, dan diperkirakan pada 2050 akan menjadi nomor satu di dunia.

Dalam tahun-tahun belakangan, kebangkitan perekonomian Cina mengguncang seluruh dunia. Hanya dalam waktu singkat, ribuan perusahaan di Eropa, Asia, dan Amerika menjadi korban serbuan perdagangan Cina. Apa rahasia di balik kesuksesan ekonomi Cina ini? Apa dampak-dampaknya bagi seluruh dunia? James Kynge, jurnalis berpengalaman puluhan tahun meliput kawasan Asia, membongkar fakta-fakta yang tak kalah mengagetkan dari kebangkitan Cina itu. Keahlian jurnalisme membuat tulisannya lebih tajam daripada analisis para pakar yang sekadar mencermati data-data di meja dan terpesona oleh angka-angka yang menakjubkan dari perekonomian Cina.

Kynge, terjun langsung di lapangan, menguak fakta-fakta di berbagai tempat yang tak terduga. Hasilnya, dia bisa menunjukkan banyak hal yang sering luput dari perhatian dunia. Bukan hanya mengungkap sisi-sisi gemilang kebangkitan Cina, buku ini juga menguak sisi-sisi gelap yang tersembunyi.

Inilah buku yang wajib dibaca para pebisnis, pengamat ekonomi, jurnalis, dan siapa pun yang ingin memahami secara lengkap fenomena kebangkitan ekonomi Cina dan dampak-dampak internasionalnya di berbagai bidang.

"Haruskah AS mengkhawatirkan Cina? Pasti, dan Kynge mengungkapkan alasan-alasan yang tak terduga." -Kirkus Reviews

"Salah satu laporan terbaik tentang kebangkitan Cina." -South China Morning Post

"Otoritatif dan mencerahkan." -Publishers Weekly

"Sangat direkomendasikan." -Library Journal

"Kynge membuktikan diri sebagai jurnalis andal dengan menemukan bukti-bukti kebangkitan Cina di tempat-tempat tak terduga." - Foreign Affairs


James Kynge meraih M.A. dalam Bahasa Cina dan Jepang pada 1985 di Edinburgh University, Skotlandia. Dia juga meraih diploma Bahasa Cina dari Shandong University, Jinan. Latar belakangnya ini membuatnya fasih berbahasa Cina dan Jepang.

Pada 1989, Kynge meliput secara langsung Pembantaian Tiananmen. Pada 1991, dia mengembara ke Mongolia, yang kemudian membuahkan buku Nomads Among Stones. Dia bergabung dengan Reuters pada 1993 dan pindah ke Tashkent, Uzbekistan. Di sana ia mendirikan kantor Reuters pertama wilayah itu. Pada 1994, dia pindah ke Taiwan untuk menjabat sebagai kepala Kantor Berita Reuters Taiwan. Kemudian, dia bergabung dengan Financial Times sebagai koresponden untuk Asia Tenggara, bertempat di Malaysia dan Singapura sejak 1996. Tidak lama kemudian, dia mengikuti secara amat dekat krisis finansial Asia yang meledak pada 1997. Pada 1998, dia pindah ke Beijing untuk menjabat sebagai Kepala Kantor Cabang Cina dan menyaksikan dari dekat transformasi ekonomi paling menakjubkan dalam sejarah manusia. Selama tugasnya itu, dia telah mengunjungi semua provinsi di Cina. Pada 2004, James terpilih sebagai Business Journalist of the Year.

Kynge adalah kontributor tetap untuk program televisi dan radio di BBC, CNN, Deutsche Welle, National Public Radio of the US, France Radio International, dan lain-lain. Dia sering menjadi pembicara dalam berbagai konferensi dan forum di Cina maupun di negara-negara lain, termasuk World Economic Forum di Beijing, konferensi tahunan China British Business Council di Inggris, CLSA Investor Conference di Shanghai, konferensi tahunan World Maganese Institute di Shanghai, Tsinghua University School of Journalism, Peking University School of Journalism, dan masih banyak lagi.

Kynge kini menjabat sebagai Chief Representative Pearson Group, menangani kepentingan bisnis grup itu di seluruh Cina. Dia tinggal di Beijing bersama istri dan anak-anaknya.

Keunggulan buku ini:

1. Memberikan informasi lengkap tentang rahasia keberhasilan Cina menjadi raksasa ekonomi dunia.

2. Menunjukkan dampak dari kebangkitan ekonomi Cina di seluruh dunia, termasuk dalam bidang bisnis dan politik.

Download

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

INFORMASI

Musrenbang RKPD 2020: Ini Daftar 9 Prioritas Pembangunan Jawa Barat

BANDUNG, BAPPEDA JABAR –  Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rancangan ...