ads

Jumat, 08 Juni 2018

Arbit Manika : P3MD Sebagai Sekolah Pemberdayaan


Sumedang - Kamis (  07/06/2018 ), Koordinator TAPM P3MD Kabupaten Sumedang, mengundang sejumlah Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa di Kabupaten Sumedang untuk mengikuti kegiatan diskusi tentang pendampingan desa. Kegiatan yang dilaksanakan di Sekretariat TAPM P3MD Sumedang tersebut juga dihadiri oleh  tim TAPM lainnya, serta Operator Sekretariat P3MD Sumedang. 



Hadir dalam diskusi tersebut, selain melaksanakan agenda kunjungannya ke Sumedang juga bertindak sebagai narasumber yaitu bapak Arbit Manika dari Konsultan Pendamping Regional ( KPR ) III P3MD Kemendesa PDTT RI yang salah satunya membawahi Wilayah Provinsi Jawa Barat. 

Dalam Pemaparannya beliau memotivasi bahwa Menjadi Pendamping bukan hanya berbicara tentang pekerjaan dan soal cari makan saja, tetapi lebih dari itu menjadi pendamping desa adalah berbicara soal pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara. Menjadi Pendamping Desa harus disyukuri, dimanfaatkan sebaik mungkin dan dilaksanakan dengan tulus sebagai lahan pengabdian, sehingga dapat menjadi energi positip untuk melaksanakan tugas-tugas Pendampingan. Hal inilah yang harus dipahami oleh pendamping desa, paparnya’’.

Selain itu beliau  juga berbicara bahwa pendamping desa harus senantiasa mengembangkan dan meningkatkan Kapasitas, Dedikasi, Kesadaran, dan kekompakan team work dalam mengawal dan mendampingi Desa. Salah satunya dengan cara menjadikan P3MD sebagai Sekolah Pemberdayaan, artinya disini adalah P3MD dapat menjadi alternatif ruang belajar bagi Pendamping  untuk mengembangkan dan meningkatkan aspek Intelektual, Skill, Manajerial, Kepemimpinan dan Atitude. Hal tersebut dapat dilaksanakan dengan cara menggelar pelatihan-pelatihan mandiri, melaksanakan kajian-kajian, membangun tradisi kritis dan evaluasi, membangun dan memperkuat jaringan kemitraan, serta terjun langsung belajar memahami dinamika yang berkembang di masyarakat. Sehingga diharapkan P3MD dapat melahirkan Pemberdaya yang mempunyai kesadaran untuk melakukan perubahan, dan lebih jauhnya dapat melahirkan kader-kader pemimpin masa depan, terangnya ”. 



Disela-sela pembicaraannya beliau juga mengaharapkan Tim TAPM dapat secara intensip memfasilitasi kegiatan-kegiatan Peningkatan Kapasitas bagi Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa tersebut, serta dapat memperkuat jaringan kemitraan strategis di daerah, Pungkasnya”. ( Asj )  


Artikel ini disarikan dari Video Dokumenter Pribadi “ Diskusi tentang Pendampingan Desa yang dilaksanakan di Sekretariat TAPM P3MD Kabupaten Sumedang (07/06/2018)”

Oleh : Asep Jazuli        
Pendamping Lokal Desa Kecamatan Cibugel Kabupaten Sumedang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

INFORMASI

Musrenbang RKPD 2020: Ini Daftar 9 Prioritas Pembangunan Jawa Barat

BANDUNG, BAPPEDA JABAR –  Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rancangan ...